Seni Merajut Hubungan Yang Sukses Dengan Suplier

Entrepreneurship / 28 February 2015

Kalangan Sendiri

Seni Merajut Hubungan Yang Sukses Dengan Suplier

Puji Astuti Official Writer
4016

Apapun jenis usaha Anda, baik produk atau jasa, Anda memiliki ketergantungan dengan pihak ketiga yang mendukung keberlangsungan layanan Anda, mereka adalah para suplier Anda. Salah satu faktor pendukung keberhasilan usaha Anda adalah memiliki suplier yang kuat dan dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan beberapa aspek untuk produk atau jasa yang Anda jual. Untuk itu sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan para suplier.

Antara usaha Anda dan suplier memang saling membutuhkan. Namun hubungan ini tetap beresiko. Jika suplier menurunkan kualitas barang yang dikirimkan kepada Anda, maka hal ini akan berdampak negatif kepada produk dan layanan Anda dan pada akhirnya akan berdampak buruk kepada konsumen Anda. Sebagai pemilik bisnis, menjadi tugas Anda untuk meminimalkan resiko tersebut sehingga Anda bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi seperti yang telah Anda janjikan kepada klien Anda.

Berikut adalah seni untuk meminimalkan resiko bagi usaha Anda dan merajut hubungan yang sukses dengan para suplier :

1# Antisipasi dan persiapan

Saat Anda menjalin hubungan dengan suplier yang telah mapan, Anda harus mengerti bahwa mereka sudah membangun sistem dan struktur yang pasti sehingga sulit dan tidak bisa untuk fleksibel. Jika Anda sedang memulai usaha dan bergerak dengan cepat, hal ini akan sedikit membuat Anda frustrasi, namun juga bisa membantu Anda karena pola mereka sudah dapat terprediksi.

Jika Anda memiliki suplier yang seperti ini, antisipasi yang bisa Anda lakukan adalah membangun prosedur yang menyesuaikan dengan pola dan sistem mereka. Jika Anda tidak bisa mengubah sistem suplier dan vendor Anda, maka rubahlah pola kerja Anda.

2# Bangun hubungan yang baik dengan bagian marketing perusahaan suplier

Hampir semua perusahaan ada perwakilan penjualan atau sales yang akan menangani secara khusus permintaan dari usaha Anda. Di awal hubungan Anda, pastikan Anda membagikan potensi usaha Anda, dan juga peluang yang ada jika perusahaan suplier tersebut bekerjasama dengan Anda.

Tentu saja suplier ingin mendapatkan keuntungan sama seperti Anda, dan dengan strategi yang tepat Anda akan bisa mendapatkan kepercayaan dari perusahaan tersebut. Hal tersebut akan sangat terbantu jika ada orang dalam yang menolong Anda, untuk itu sangat penting menjaga hubungan dengan para sales tersebut.

3# Dapat dipercaya

Kapanpun dan dimanapun, kesalahan bisa terjadi. Baik pihak Anda maupun suplier, mulai dari pembayaran, produk, proses pengiriman hingga kesalahan manusianya. Namun yang harus Anda perhatikan adalah, bahkan jika kesalahan terjadi pada suplier atau vendor Anda, sudah menjadi kewajiban Anda untuk mengambil tanggung jawab. Jangan melemparkan kesalahan pada orang lain atau pihak lain. Terlebih lagi, jangan menceritakan keburukan suplier Anda kepada orang lain, hal ini akan berdampak fatal karena Anda membakar jembatan yang mungkin suatu saat nanti akan Anda lewati kembali.

Selesaikan permasalahan Anda dengan pihak suplier dengan sebaik mungkin, lakukan negosiasi dengan kepala dingin, hal ini akan berdampak kepada hubungan Anda dalam jangka panjang.


Sumber : Entrepreneur.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami