-
Share:
Xiao Pin Pin, Berkarya Dalam Keterbatasan
Lori Official Writer
Xiao sudah akrab dengan musik sejak usia 10 tahun. Musik bahkan sudah menjadi fokus hidup Xiao lantaran tidak berminat untuk mengecap studi formal. Keahliannya bermain musik seperti bass dan gitar benar-benar dikuasainya dengan belajar secara autodidak, baik dengan mendengarkan dari CD dan musik yang diputarkannya.
Tak berhenti sampai di situ, Xiao bahkan pernah bergabung dalam band dan ambil bagian memainkan drum. Mereka bahkan kerap ikut dalam beberapa lomba musik dan secara personal juga sering tampil di acara-acara formal maupun pelayanan gereja. Kemampuan yang tak biasa yang dimiliki Xiao bahkan dilirik oleh para pencipta lagu. Salah satu hasil garapan aransemen musik Xiao adalah lagu dari grup band Blink, yakni Andaikan, Blinkin dan Salamun Alaik.
Benih talenta yang sudah ditaruhkan Tuhan kepada seorang Xiao Pin Pin adalah berkat yang sangat disyukurinya. “Saya bersyukur banget Tuhan itu sudah memberikan talenta buat saya untuk bermusik, baik itu main piano, main drum, main bass maupun main gitar. Dan saya banyak memperoleh pelajaran dari musik baik itu memperoleh jawaban doa. Tuhan itu sering sekali memberi jawaban (doa) lewat musik,” tutur Xiao kepada Jawaban.com, Rabu (25/2).
Bahkan keterbatasan fisik yang dideritanya sejak kecil malah diyakininya sebagai satu rencana besar yang Tuhan sudah taruhkan dalam hidup seorang Xiao. “Saya bersyukur banget Tuhan memberikan talenta buat saya. Bahkan saya katakan saya bersyukur bahwa saya dikasih kebutaan karena Tuhan memberikan gantinya yang jauh lebih besar daripada penglihatan saya,” lanjutnya.
Musik adalah satu bagian yang tak terpisahkan dari hidup pria kelahiran Surabaya ini. ‘Kebutaan Yang Menginspirasi Dunia’ adalah suatu mimpi yang diharapkan Xiao Pin Pin bagi dunia. Lewat karya-karyanya, Xiao ingin sekali menginspirasi dan memberkati dunia, baik dalam memproduksi album, kesaksian hidup serta penampilannya dipanggung.
Sumber : Jawaban.com/lsHalaman :
1
Hot Topics
Related Articles
