Pelajaran Besar untuk Jokowi dalam 100 Hari Kepemimpinannya

Nasional / 28 January 2015

Kalangan Sendiri

Pelajaran Besar untuk Jokowi dalam 100 Hari Kepemimpinannya

daniel.tanamal Official Writer
3190
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><! endif]-->

Genap 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo berbagai kritik, saran dan tanggapan dari berbagai pihak mulai dari dalam maupun luar negeri muncul untuk melihat sejauh mana “Anak Solo” tersebut membenahi Indonesia di segala sektor dan tempat.

Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen melihat bahwa cukup banyak kelemahan dalam 100 hari kepemimpinan Jokowi. Pertama, janjinya untuk tidak membawa banyak orang partai masuk ke kabinet maupun struktur pendukung kepresidenan ternyata tidak bisa ditepatinya,” katanya kepada Jawaban.com, Rabu (28/01/2015).

Menurutnya beberapa pos didalam kabinet seperti Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Wantimpres seharusnya diisi oleh mereka yang berasal dari independen dan bukan dari partai politik. Benar bahwa parpol-parpol pendukung tak bisa dilupakan begitu saja, tapi jangan juga mau menuruti apa saja keinginan mereka,” jelasnya.

Victor juga menyoroti kisruh antara Polri dan KPK yang saat ini tengah memanas. Penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Komjen Budi Gunawan atas kasus rekening gendut, hingga penangkapan terhadap wakil ketua KPK Bambang Widjojanto seakan menjadi serangan beruntun tersendiri bagi kepemimpinan Jokowi dalam pengambilan keputusan.

Kasus Polri vs KPK ini kiranya menjadi pembelajaran penting bagi perjalanan Jokowi ke depan hingga 2019. Jokowi harus betul-betul belajar dan berupaya untuk menjadi pemimpin yang independen, berani dan tegas,” tambah Victor.

Diantara berbagai kelemahan tersebut, ada beberapa catatan tersendiri yang diselipkan oleh Victor mengenai langkah positif Jokowi yang patut diapresiasi oleh masyarakat.“Blusukan Jokowi yang masih terus dilakukan, kiranya tetap dipertahankan. Ketegasannya menolak grasi bagi kasus-kasus narkoba itu juga patut dihargai. Tambahan lagi, ada 400 illegal logging yang disikat, ada 3000 importir nakal yangg dibekukan, Freeport sempat disegel walaupun hanya beberapa hari layak diacungi jempol. Ada 56 aktivis yang dibebaskan karena ditahan oleh SBY, itu jangan dilupakan,” tutupnya.

 



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami