Pernikahan
adalah sebuah karya Tuhan yang tak dapat terkatakan. Dalam sebuah pernikahan
dibutuhkan komitmen yang benar-benar total dalam menerima kekurangan pasangan. Setiap pasangan seharusnya
saling mengerti satu sama lain. Namun, bagaimana jika sebuah cinta kepada istri
sudah pudar karena ditandingi oleh cinta kepada hewan peliharaan. Apakah ini
wajar? Hal inilah yang dialami oleh Edi Sutrisno dan Novi.
Edi yang
menikahi Novi dan dikaruniai anak, kini sudah mulai berubah. Semenjak Edi dapat
melepaskan keinginannya untuk pergi ke tempat hiburan malam, kini Edi sudah
mempunyai hobi baru yaitu memelihara burung. Pagi hari Edi selalu bangun pagi
dan langsung merawat burung-burungnya. Edi sangat mencintai burung-burungnya
karena apabila sering dilombakan akan menjadikan harga burung –burung tersebut
menjadi mahal.
Novi,
istri Edi tidak terima dengan perlakukan suaminya yang sering mengabaikannya.
Edi sangat berubah menjadi orang yang sangat cuek dengan keluarga. Maka dari
itu mereka sering bertengkar. Bahkan, karena Edi tidak dapat memukul Novi,
pelampiasan amarahnya disalurkan kepada putranya.
Kehidupan
rumah tangga Edi dan Novi sudah sangat tidak sehat. Suatu ketika Novi merenung
mengapa keluarganya bisa menjadi seperti itu, dia pun mengingat bahwa
pernikahan mereka dilandaskan atas pacaran yang tidak sehat. Karena pergaulan
yang sangat bebas, maka Novi hamil sebelum menikah dengan Edi. Inilah yang
dinamakan keterikatan dosa masa lalu.
Menyadari
hal itu, lalu Edi dan Novi datang kepada Tuhan dan meminta ampun atas dosa masa
lalu yang telah mereka perbuat. Dalam sebuah kesempatan, Edi mengikuti
persekutuan rohani pria. Dalam
perserkutuan itulah Edi diubahkan menjadi pria sejati, dimana harus mengasihi
anak dan istri dengan tulus.
"Tuhan ini saya, saya tidak layak dengan apa yang
telah saya lakukan selama ini. Saya terlalu terikat. Tuhan saya mau lepaskan
ini, tapi saya ngga bisa, saya ngga mampu. Tuhan tolong bantu saya. Ampuni saya
Tuhan, saya butuh Engkau. Saya mau bertobat, saya mau berhenti, saya cape.."
Inillah doa yang diucapkan Edi kepada
Tuhan.
Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Jika dalam
pertobatan ada keterbukaan, maka Tuhan akan dengan ajaib memulihkan setiap
kehidupan orang yang percaya kepadanya.