Latest News and Events / 19 January 2015
Kalangan Sendiri
-
Share:
Dua Profesi Yang Ideal Bagi Anda
Lusiana Official Writer
4635
Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”. Matius 4:19
Ketika Yesus memanggil keduabelas muridNya, sebagian dari mereka berprofesi sebagai penjala ikan atau nelayan. Tuhan memang tidak memandang latar belakang, pekerjaan atau status sosial apapun untuk menjadikan seseorang pengikutNya. Karena yang penting bukanlah apa yang mereka kerjakan di masa lampau, namun apa yang akan mereka kerjakan bersamaNya.
Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh murid-murid Yesus bahwa mereka akan beralih profesi dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Mereka juga mungkin bertanya-tanya apa yang dimaksud Yesus dengan penjala manusia. Namun, ketaatan hati merekalah yang membuat mereka mau meninggalkan perahu mereka, hasil tangkapan ikan yang selama ini menghidupi mereka, untuk mengikuti satu pribadi bernama Yesus. Dan karena ketaatan para murid ini, Firman Tuhan bisa terdengar oleh kita hingga sekarang.
Jika para murid beralih profesi dari penjala ikan menjadi penjala manusia, lain halnya dengan Libertus. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani buncis dan tomat di Kupang Nusa Tenggara Timur ini adalah salah satu penonton program TV CBN.
“Saya adalah petani buncis dan tomat di desa kecil di daerah Kupang. Saya sering menyaksikan Solusi dan Obat malam. Tayangan-tayangan tersebut membuat saya semakin mengerti Firman Tuhan dan memahami tentang apa yang ingin Tuhan kerjakan dalam hidup saya,” demikian disampaikan Libertus kepada tim CBN yang menghubunginya lewat telepon.
Merasa diberkati oleh tayangan-tayangan CBN, Libertus kemudian bergabung menjadi Mitra CBN dengan mengirimkan perpuluhan dari hasil panennya untuk mendukung pelayanan CBN. “Waktu itu orang kampung memprediksi bahwa hasil panen tanaman saya akan sedikit karena cuaca yang tidak mendukung. Tetapi ternyata Tuhan berikan berlipat ganda. Saya percaya ini juga berkat dukungan doa tim Mitra CBN.”
Dari seorang petani di sebuah desa kecil, Tuhan telah memakai Libertus menjadi petani yang menuai jiwa-jiwa di ladangNya. Disinilah terletak kekuatan media. Lewat media televisi, Libertus bisa menyaksikan bagaimana kabar baik diberitakan. Tuhan bisa memakai siapapun, termasuk ANDA.
Apapun profesi Anda, dan dimanapun Anda berada, Tuhan bisa memakai Anda untuk membawa kasihNya kepada orang-orang yang kehilangan harapan ataupun belum mengenal kasih Tuhan. Maukah Anda menjadi penjala manusia atau petani di ladangNya? Mari bergabung menjadi Mitra CBN sekarang! Dapatkan paket DVD Superbook untuk yang pertama kali bergabung di bulan ini.
Ketika Yesus memanggil keduabelas muridNya, sebagian dari mereka berprofesi sebagai penjala ikan atau nelayan. Tuhan memang tidak memandang latar belakang, pekerjaan atau status sosial apapun untuk menjadikan seseorang pengikutNya. Karena yang penting bukanlah apa yang mereka kerjakan di masa lampau, namun apa yang akan mereka kerjakan bersamaNya.
Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh murid-murid Yesus bahwa mereka akan beralih profesi dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Mereka juga mungkin bertanya-tanya apa yang dimaksud Yesus dengan penjala manusia. Namun, ketaatan hati merekalah yang membuat mereka mau meninggalkan perahu mereka, hasil tangkapan ikan yang selama ini menghidupi mereka, untuk mengikuti satu pribadi bernama Yesus. Dan karena ketaatan para murid ini, Firman Tuhan bisa terdengar oleh kita hingga sekarang.
Jika para murid beralih profesi dari penjala ikan menjadi penjala manusia, lain halnya dengan Libertus. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani buncis dan tomat di Kupang Nusa Tenggara Timur ini adalah salah satu penonton program TV CBN.
“Saya adalah petani buncis dan tomat di desa kecil di daerah Kupang. Saya sering menyaksikan Solusi dan Obat malam. Tayangan-tayangan tersebut membuat saya semakin mengerti Firman Tuhan dan memahami tentang apa yang ingin Tuhan kerjakan dalam hidup saya,” demikian disampaikan Libertus kepada tim CBN yang menghubunginya lewat telepon.
Merasa diberkati oleh tayangan-tayangan CBN, Libertus kemudian bergabung menjadi Mitra CBN dengan mengirimkan perpuluhan dari hasil panennya untuk mendukung pelayanan CBN. “Waktu itu orang kampung memprediksi bahwa hasil panen tanaman saya akan sedikit karena cuaca yang tidak mendukung. Tetapi ternyata Tuhan berikan berlipat ganda. Saya percaya ini juga berkat dukungan doa tim Mitra CBN.”
Dari seorang petani di sebuah desa kecil, Tuhan telah memakai Libertus menjadi petani yang menuai jiwa-jiwa di ladangNya. Disinilah terletak kekuatan media. Lewat media televisi, Libertus bisa menyaksikan bagaimana kabar baik diberitakan. Tuhan bisa memakai siapapun, termasuk ANDA.
Apapun profesi Anda, dan dimanapun Anda berada, Tuhan bisa memakai Anda untuk membawa kasihNya kepada orang-orang yang kehilangan harapan ataupun belum mengenal kasih Tuhan. Maukah Anda menjadi penjala manusia atau petani di ladangNya? Mari bergabung menjadi Mitra CBN sekarang! Dapatkan paket DVD Superbook untuk yang pertama kali bergabung di bulan ini.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
