Kalangan Sendiri
-
Share:
‘Roti Yesus’ Resep Istimewa Sajian Natal
Theresia Karo Karo Official Writer
7199
Memasuki hari ketiga setelah tanggal 25 Desember, suasana Natal masih lekat terlihat. Kali ini kita akan mencoba membuat makanan yang juga berhubungan dengan moment kelahiran Yesus Kristus ini. Yang selalu disajikan pada saat Natal adalah Cougnou. Cougnou atau roti Yesus adalah roti yang dibuat saat Natal. Namanya beragam di setiap negara. Ada yang menyebutnya sebagai coquille, cougnolle, queniolle, ataupun volaeren.
Lantas kenapa bisa disebut sebagai roti Yesus? Roti ini rasanya manis dan bentuknya seperti bayi Yesus ketika dilahirkan. Roti Yesus ini dibuat dari tepung, telur, susu, ragi, kismis, dan gula. Biasanya, roti ini diberikan kepada anak-anak pada saat hari Natal dan saat Hari St. Martin dan dimakan bersama dengan secangkir coklat panas. Roti ini diperkirakan berasal dari Hainaut namun kemudian menyebar ke daerah selatan. Setelah selesai, roti Yesus ini pun didekorasi. Cara dekorasi roti ini tiap negara berbeda. Ada yang menggunakan terracotta (wadah yang berasal dari tanah liat), ada pula yang dihiasi dengan bunga ataupun gula. Berikut cara pembuatannya:
Bahan-bahan :
8 cangkir tepung
5 sendok teh ragi
8 ons mentega cair
1-1/4 susu segar
2 sendok teh garam
6 telur yang cukup besar
½ cangkir gula pasir
1 sendok teh kayu manis
¾ cangkir kismis
1 cangkir + 2 sendok makan gula besar
Cara Membuat:
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal roti ini, ada baiknya Anda coba-coba dulu agar mendapatkan hasil yang sesuai. Semoga Natal tahun ini lebih berkesan dengan makanan Natal yang sudah Anda siapkan.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Lantas kenapa bisa disebut sebagai roti Yesus? Roti ini rasanya manis dan bentuknya seperti bayi Yesus ketika dilahirkan. Roti Yesus ini dibuat dari tepung, telur, susu, ragi, kismis, dan gula. Biasanya, roti ini diberikan kepada anak-anak pada saat hari Natal dan saat Hari St. Martin dan dimakan bersama dengan secangkir coklat panas. Roti ini diperkirakan berasal dari Hainaut namun kemudian menyebar ke daerah selatan. Setelah selesai, roti Yesus ini pun didekorasi. Cara dekorasi roti ini tiap negara berbeda. Ada yang menggunakan terracotta (wadah yang berasal dari tanah liat), ada pula yang dihiasi dengan bunga ataupun gula. Berikut cara pembuatannya:
Bahan-bahan :
8 cangkir tepung
5 sendok teh ragi
8 ons mentega cair
1-1/4 susu segar
2 sendok teh garam
6 telur yang cukup besar
½ cangkir gula pasir
1 sendok teh kayu manis
¾ cangkir kismis
1 cangkir + 2 sendok makan gula besar
Cara Membuat:
- Campur tepung dan garam dalam mangkuk besar, buatlah lubang besar di tengahnya lalu tuangkan susu. Tambahkan ragi, lalu diamkan selama 10 menit.
- Untuk bahan campuran. Tambahkan telur, gula pasir, dan kayu manis. Aduk merata dengan sendok, bisa tambahkan mentega jika suka.
- Tuang campuran bahan yang sudah diragi selama 10 menit tersebut ke dalam sebuah wadah yang sudah dilumuri tepung. Tutup dengan plastik atau handuk bersih yang lembap dan biarkan mengembang 1 jam atau sampai bahan tersebut mengembang dua kali lipat. Buatlah adonan kismis dan 1 cangkir gula pasir.
- Sesudah 1 jam, bagi adonan menjadi enam bagian. Sambungkan tiga bagian yang sudah dijadikan bola yang dibuat menyerupai kepala, tubuh, dan kaki pada setiap loyang. Sebelumnya, lumuri loyang terlebih dahulu. Tunggu sampai bahan mengembang dua kali lipat.
- Panaskan oven sampai 430 derajat Farenheit (221 derajat celcius). Campurkan adonan telur (no.1) dengan tiga sendok teh susu. Campuran ini digunakan untuk mengoles bagian atas bahan adonan. Setelah itu, taburkan dua sendok makan gula pasir dan panggang selama 25 menit atau sampai warnanya menjadi coklat.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal roti ini, ada baiknya Anda coba-coba dulu agar mendapatkan hasil yang sesuai. Semoga Natal tahun ini lebih berkesan dengan makanan Natal yang sudah Anda siapkan.
