Liburan Natal telah tiba dan tentu saja anda tidak akan mau melewatkannya begitu saja bukan? Berikut adalah 6 tempat pilihan wisata religi di Indonesia pada hari Natal yang kudus dan sukacita ini.
1. Gereja Velangkanni, Medan
Apabila mampir ke daerah Tanjung Selamat di Medan, mungkin Anda akan
melihat bangunan mirip sebuah kuil India. Tapi tunggu dulu, itu bukan kuil India,
melainkan Gereja Velangkanni. Bentuk gereja yang seperti kuil itu memang banyak
membuat orang salah sangka.
Gereja Katolik yang memiliki nama lengkap Graha Maria Annai Velangkani tersebut
memang terbuka untuk siapa saja. Gereja yang menjadi tempat ziarah ini memang
menjadi wujud penghormatan kepada Bunda Maria yang dilakukan masyarakat Tamil
India di Velangkanni.
Pintu gerbang masuknya pun dihiasi oleh rumah adat Batak Toba dan Karo.
Maksudnya adalah untuk menandakan bahwa tidak ada perbedaan, terlebih gereja
ini ada di Medan. Letak Gereja Velangkanni ada di Taman Sakura Indah, Jalan
Sakura III No 7-10, Tanjung Selamat, Medan.
2. Gereja Katedral, Jakarta
Gereja Katedral Jakarta atau disebut juga Gereja Santa Perawan Maria yang
Diangkat ke Surga, merupakan salah satu pusat keramaian Natal di Jakarta.
Gereja Katedral Jakarta merupakan gereja yang kaya akan segi historis, hingga
desainnya yang bergaya Gotik.
Perayaan Misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta memang terkenal paling
meriah. Peristiwa kelahiran Yesus pun ditunjukkan dengan kehadiran palung yang
khusus dibuat. Selain itu terdapat juga Museum Katedral yang menyimpan berbagai
relik penting, namun tetutup karena renovasi.
3. Patung Yesus Memberkati, Manado
Jika Brasil punya patung Yesus 'Christo Redentor' di Rio de Janeiro, maka
Indonesia juga punya Patung Yesus Memberkati di Manado, Sulut. Patung Yesus
Memberkati merupakan salah satu landmark religius di Manado. Patung Yesus
tersebut berdiri sambil merentangkan tangan, seolah memberkati.
Patung Yesus Memberkati punya tinggi 50 meter dari permukaan tanah, serta
terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja. Patung tersebut berdiri di
atas sebuah bukit di daerah perumahan Citraland Manado. Menjelang Natal, patung
ini ramai diziarahi.
4. Gua Maria Tritis, Gunungkidul
Daerah Gunungkidul memang terkenal akan wisata gua, salah satunya adalah
keberadaan Gua Maria Tritis. Uniknya, Gua Maria Tritis dahulu dianggap angker.
Adapun setelah disulap menjadi gua Maria, banyak peziarah yang datang ke sini.
Sejarahnya, pada tahun 1974 menjelang Natal, Romo Hardjosudarmo SJ yang
terbiasa membuat gua Maria dari kertas, mendengar ide akan keberadaan gua
angker dari muridnya. Bukannya takut, Sang Romo malah tertarik dan
menjadikannya gua Maria. Nama Tritis sendiri diambil dari ungkapan Jawa akan
air yang menetes.
5. Patung Bunda Maria Nilo, Maumere
Indonesia tidak hanya punya patung Yesus berukuran besar di Manado, tapi
juga patung Bunda Maria di Nilo, Maumere. Saking populernya, masyarakat sekitar
dan wisatawan menyebutnya dengan nama Patung Bunda Maria Nilo, mengikuti nama
bukit tempat patung tersebut berdiri.
Adapun nama asli patung tersebut adalah Patung Maria Bunda Segala Bangsa.
Patung Maria tersebut memiliki tinggi 28 meter dan terlihat jelas dari Kota
Maumere dan Laut Flores. Tidak jauh dari situ, bahkan terdapat Bukit Golgota
dengan Salib Yesus di puncaknya.
6. Lembah Karmel Cipanas, Cianjur
Lembah Karmel di Cipanas pun menjadi destinasi wisata religius terakhir
untuk Nata ini. Aslinya, Lembah Karmel Cipanas merupakan tempet retret yang
dikelola oleh Ordo Carmelite Santae Eliae (CSE) dan Putri Karmel (P. Karm).
Menjelang Natal, tidak sedikit yang menyepi atau retret ke Lembah Karmel.
Udara yang sejuk dan alamnya yang hijau, menjadi alasan bagi banyak orang untuk
datang ke sini. Lembah karmel ibaratnya oase bagi umat Nasrani yang merindukan
ketenangan dan kedamaian batin.
<!--[if gte mso 9]><xml>