Cara Menghindari Seks Saat Masa Pacaran

Single / 20 December 2014

Kalangan Sendiri

Cara Menghindari Seks Saat Masa Pacaran

bagusp Official Writer
42587
2 Timotius 2:22
"Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.”

Berpacaran adalah hal yang baik jika kita melakukannya dengan tujuan dan cara yang benar karena berpacaran adalah proses menjajaki dari segi kepribadian, tingkah laku, kecocokan yang dilakukan pria dengan wanita untuk memasuki  kehidupan pernikahan. Namun saat ini banyak anak-anak muda bahkan orang yang tergolong sudah dewasa melakukan pacaran dengan tujuan dan cara yang tidak benar, mereka masih menganggap berpacaran hanya sekedar hubungan untuk bersenang-senang melampiaskan hawa nafsu, mengisi waktu senggang yang bisa diakhiri kapan saja mereka mau.

Makanya tidak mengherankan banyak kasus kehamilan diluar nikah dan penguguran kandungan. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memahami tujuan dan fungsi dari berpacaran itu sendiri. Sehingga penting bagi kita untuk memasukan kriteria-kriteria  wajib yang harus ada dalam diri pasangan kita, yaitu:

1. Seseorang yang mencintai Tuhan
Berpacaran dengan saudara seiman adalah hal wajib tapi tidak semua orang Kristen benar-benar mencintai Tuhan. Seseorang yang mencintai Tuhan pasti menghindari tindakan yang tidak berkenan dihadapan Tuhan, termasuk menjaga kekudusan dalam bepacaran.

1 Korintus 5:11
“Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.”

2. Seseorang yang bisa saling mendukung dan menasihati

Setiap orang memiliki impian, misi dan tujuan untuk masa depannya karena itu sangat penting bagi kita untuk memiliki pasangan yang bisa mendukung dan menasihati kita untuk tetap dalam jalur yang benar untuk mencapainya.

Filipi 2:1-2
“Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.”

3. Seseorang yang memiliki komitmen

Berpacaran memerlukan komitmen dan keseriusan dari kedua pihak, jika terjadi ketidakseimbangan sudah sangat dipastikan hubungan kalian hanya akan membuang-buang waktu. Bukan suatu hal yang memalukan jika sejak awal hubungan kita sudah menanyakan komitmen apa yang menjadi dasar hubungan ini. Walaupun itu semua tidak menjamin apa yang terjadi di masa depan, setidaknya kalian memiliki tujuan yang jelas.

Bagi kita yang sudah ada dalam hubungan berpacaran, kita pun wajib untuk terus menjaga hubungan ini untuk menuju kearah yang lebih baik, karena dari itu ada beberapa hal yang harus kita lakukan, yakni:

1. Mempererat hubungan dengan Tuhan

Godaan seksual merupakan godaan terbesar dalam hubungan, bahkan banyak yang putus asa dan menyerah karena mereka berpikir sudah terlanjur dan tidak ada jalan untuk keluar dari dosa tersebut. Tuhan akan sangat menghargai usaha kita untuk keluar dari dosa tersebut, cara yang bisa kita pergunakan adalah dengan mempererat hubungan kita dengan Tuhan.

Firman Tuhan akan memberikan kita peringatan dan kekuatan untuk melawan godaan seksual. Jangan biarkan diri kita membuka cela untuk iblis masuk dan menggoda kita untuk melakukan hal-hal negative. Jadikan Firman Tuhan sebagai santapan sehari-hari.

2. Tidak malu untuk membicarakan godaan seks dan mendoakan bersama

Banyak orang yang malu membicarakan seks dengan pasangan kita, bukan dalam arti kita membicarakan hal-hal porno tapi lebih godaan dan cara menjaga batasan sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa tersebut karena kita wajib menghormati tubuh pasangan kita sebagai rumah Allah yang kudus.

3. Hindari berduaan saja saat berada di tempat tertutup

“Boleh dua-duaan
Asal tetap dilingkaran
Tapi awas jangan pergi berduaan
Nenek bilang itu berbahaya”

Lirik lagu Titiek Puspa “Mari Hey Kemari” tepat menggambarkan untuk menghindari tempat yang tertutup ketika berdua-duaan karena memang benar akan memperbesar kesempatan kita untuk melakukan hal yang tidak baik. Bertemulah di tempat terbuka (umum) dan jika bertemu di rumah lebih baik ada orang rumah. Lagipula berbicara sepenting apapun tidak perlukan di dalam kamar atau rumah yang sepi ?

Bagi kalian yang sudah terlanjut terjebak dalam dosa seks, mari beranikan diri untuk keluar dari dosa tersebut. Jangan merasa kalian tidak berharga dan membiarkan diri kalian diintimidasi oleh iblis, Tuhan sangat merindukan kalian kembali. Tuhan tidak melihat masa lalu kalian, yang Tuhan lihat adalah seberapa besar ketulusan kalian untuk bertobat.

Kita perlu mengingat sangat mudah menemukan pasangan yang tidak seimbang dan mulai sekarang alangkah baiknya jika kita mencari yang terbaik sambil berfokus kepada Tuhan dibandingkan menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak layak dihdapan-Nya. Tuhan Yesus Memberkati.

Halaman :
1

Ikuti Kami