Berhasil Mengalahkan ‘Motivator Paling Hebat’
Sumber: flickr.com

Kata Alkitab / 31 December 2015

Kalangan Sendiri

Berhasil Mengalahkan ‘Motivator Paling Hebat’

Theresia Karo Karo Official Writer
13662
‘Motivator paling hebat’ tidak lain adalah rasa takut kita sendiri. Meskipun rasa takut seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Tetapi melalui ‘mereka’ kita dapat memaksimalkan kemampuan diri dan membuktikan pada diri sendiri bahwa Anda bisa berbuat lebih dari yang pernah dibayangkan. Tidak berhenti di situ, berikut 5 alasan yang membuktikan bahwa Anda memang layak mengalahkan ketakutan itu:

Anggap Seolah Tidak Ada Pilihan Lain
Seringkali hal-hal krusial dalam hidup membuat kita takut untuk menghadapinya. Dan biasanya hal yang anda takutkan adalah hal penting dalam hidup. Misalnya, keputusan untuk merantau saat kuliah atau setelah lulus kuliah. Tentu hal ini cukup menakutkan, apalagi bagi kita yang belum pernah menginjak daerah tujuan itu atau yang belum terbiasa jauh dari orang tua dan keluarga. Banyak alasan yang seakan menahan kita untuk mengalahkan ketakutan.

Namun ketahuilah bahwa rasa takut adalah awal dari perubahan di mana kesempatan baru datang. Kebaikan terbesar hanya dapat diraih ketika kita berani menghadapinya, misalnya mendapat gaji fantastis setelah merantau. Terkadang kita memang tidak menyadari bahwa pencapain terbesar adalah hal yang paling sulit kita raih.

‘Menempa’ Kedewasaan Diri
Zona nyaman sering menjadi penghalang seseorang untuk berkembang dan lebih sukses. Padahal kenyataannya Anda sudah bosan dengan tugas yang begitu-begitu saja, namun tidak cukup berani untuk mencari lingkungan pekerjaan baru. Dengan alasan, 'sudah hafal dengan ritme kerja di sini'.

Anda tidak cukup berani untuk mengenali ketakutan, sehingga dengan ritme seperti biasanya kita tetap ‘berjalan di tempat’. Untuk menempa pribadi yang semakin pintar dan hebat, maka temukan tantangan baru. Misalnya dengan mengambil kesempatan hidup yang lebih baik di pekerjaan baru.

Meskipun Gagal
Meskipun Anda gagal melawan ketakutan, setidaknya Anda bisa bangga karena pernah mencoba. Sehingga saat tua nanti tidak ada yang perlu disesalkan. Sebagai contoh, Anda bosan hanya menjadi dan sedang ingin merintis usaha sendiri. Sah-sah saja bila Anda mencobanya, selama punya cukup nyali untuk mengumpulkan modal dan melepas status pegawai tetap.

Memang resign dari kantor demi menjalankan bisnis adalah hal yang riskan. Karena tidak ada yang dapat menjamin kesuksesan bisnis rintisan. Namun saat kita telah bertekad dengan pilihan ini, maka tidak ada waktu untuk menyesal. Karena saat berani mengambil keputusan ini, kegagalan pertama dapat semakin memicu kita untuk semakin mempersiapkan semuanya dengan maksimal sehingga peroleh hasil yang lebih baik.

Rasa Takut Bisa Menjadi Teman Terbaikmu
Misalnya, ketika di promosikan ke tingkat yang lebih mapan. Hal ini tidak lantas membuat gembira, melainkan takut. Memikirkan tanggung jawab yang semakin besar, memimpin staff, pencapaian kantor seakan menjadi terror, meskipun Anda digaji lebih. 

Ketahuilah bahwa rasa takut adalah teman terbaik yang mendampingimu menuju kesuksesan. Anda harus menyadari bahwa menerima tawaran itu akan jauh lebih baik, daripada jalan di tempat dengan posisi yang sama. Tentu atasan memiliki pertimbangan sebelum menawarkan posisi ini. Kredibilitas yang dimiliki menjadi bekal untuk maju.

Terima tantangan berhasil membuat kita takut dengan perhitungan yang matang. Awalnya mungkin akan merasa was-was, namun selanjutnya ada saat Anda akan berkata pada diri sendiri , “Ah, ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Aku sudah cukup baik untuk sampai di level ini!”

Keberanian Menaklukkan Rasa Takut Akan Mendidik Anda 
Saat Anda berani mengalahkan rasa takut, proses ini yang akan mendidik Anda menjadi pribadi yang lebih kuat. Mengingat semua ketakutan yang sukses dihadapi membuat kita semakin mawas diri. Saat Anda berani meninggalkan kota kelahiran demi pendidikan yang lebih baik. Atau saat rela melepas status pegawai tetap karena pekerjaan tersebut tidak memuaskan jiwa anda.

Bila mengingat lagi perjuangan tadi, maka hal ini sama halnya dengan memberi motivasi bagi diri sendiri. Momen refleksi ini menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar. Dengan pengalaman mengalahkan rasa takut, maka kita lebih siap melanjutkan hidup dan menghadapi tantangan baru yang mengantar kita pada tingkatan level yang lebih tinggi.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Hipwee/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami