Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2014, Seperlima mengadakan sebuah festival untuk anak remaja dan pemuda yang diberi nama Festival Seperlima: Beda itu Biasa. Mengambil lokasi di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014), kegiatan yang didukung Kedutaan Besar Norwegia tersebut berlangsung meriah.
Koordinator event Festival Seperlima 2014, Dyana Savina Hutajulu, mengatakan bahwa acara hari itu adalah acara yang ketiga kalinya diadakan. Adapun tujuan diadakan Festival Seperlima, sambung Dyana, adalah untuk memberikan awareness (penyadaran) kepada generasi muda akan pentingnya menghargai perbedaan yang ada di sekitar mereka.
“Dengan jargon ‘Beda itu Biasa’, kita biasa mengeliminir kejadian-kejadian atas dasar seksualitas atau kepercayaan, atau agama. Jadi, kita ingin mengajak anak muda untuk ikut serta dalam gerakan ini (menghargai perbedaan),” ujar Dyana.
Selain menghadirkan pergelaran musik yang diisi oleh duo maupun band-band indie terkenal seperti Harlan and Friend, Sore, Dialog Dini Hari, Angsa & Serigala, panitia Festival Seperlima juga menyuguhkan acara menarik lainnya seperti pemutaran film pendek dan kompetisi poster infografik.
Sebagai informasi, Seperlima merupakan akronim dari Seputar Kesehatan Reproduksi & Seksualitas Remaja. Ada lima organisasi nirlaba yang tergabung dalam Seperlima yakni Hivos, Pamflet, Pusat Kajian Gender dan Seksualitas Universitas Indonesia, Pusat Keluarga Berencana Indonesia dan Rahima.
Seperlima sendiri menggandeng G Production, sebuah promoter konser, untuk mengadakan Festival Seperlima 2014: Beda Itu Biasa.
<!--[if gte mso 9]><xml>