Lying or Honest? Dua Pilihan Saat Memulai Hubungan
Sumber: 1ms.net

Single / 1 October 2014

Kalangan Sendiri

Lying or Honest? Dua Pilihan Saat Memulai Hubungan

Lori Official Writer
4631
<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]-->

Saat memulai hubungan dengan seseorang, tak sedikit yang akan berusaha tampil sempurna. Kadang kala harus menyangkali jati diri sendiri dan mengatur sikap sebaik mungkin, tampil dengan drama yang seapik mungkin atau bahkan tak jujur akan diri sendiri.

Bukan berarti hal itu salah. Akan tetapi, jauh lebih baik bila Anda memiliki alasan kuat menutupi kekurangan diri Anda dari orang lain. Memang ada kalanya kita tak perlu jujur terhadap orang lain dan ada kalanya terlalu banyak drama malah hanya akan menimbulkan masalah di depannya.

Untuk menghindari sikap drama atau ketidakjujuran diri dalam satu hubungan yang baru dimulai, Anda perlu memilah apa dan kapan Anda harus berbohong demi kebaikan dan jujur demi keterbukaan.

Berbohong tentang ketidakamanan diri

Ini adalah salah satu sikap yang sangat buruk. Kita mungkin dapat berbohong tentang identitas pribadi kita agar kedengaran sedikit keren atau untuk membangun image yang baik di matanya. Anda mungkin harus berbohong tentang berat badan Anda, status pekerjaan hingga keluarga.

Fatalnya, sikap ini hanya akan membawa Anda pada masalah besar di depan. Dia mungkin percaya dengan segala drama Anda, tetapi Anda harus siap bila nantinya dia akan berbalik kecewa.

Setiap orang pasti punya kekurangan dalam dirinya. Tetapi cobalah untuk lebih jujur karena Anda akan jauh lebih dihargai dan dikasihi saat mau membagi kekurangan itu.

Berbohong untuk menyenangkan hati

Meski berbohong jelas tak sehat, namun ada kalanya berbohong untuk tujuan yang baik. Misalnya, saat dia telah mencoba dari apa yang dia dapat lakukan untuk Anda namun masih juga gagal. Anda tetap saja mengapresiasinya dengan pujian yang tulus. Saat dengan inisiatifnya hendak membuatkan coklat untuk Anda, ternyata rasanya tak lebih baik. Namun Anda masih saja memujinya dan mengatakan bahwa dia sangat hebat. Meski harus membohongi diri sendiri, namun Anda menyenangkan hatinya dengan ucapan yang menyejukkan hati.

Menjaga rahasia teman

Banyak orang berpikir bahwa segala rahasia dapat diutarakan kepada kekasih. Bila hal itu menyangkut teman-teman atau orang-orang di dalam kehidupan Anda, sebaiknya jagalah rahasia darinya. Sebelum bertemu dengan seseorang itu, orang-orang yang paling dekat adalah teman-teman kita. Menceritakan keburukan teman-teman Anda kepada kekasih Anda hanya akan mengurangi nilai respeknya terhadap Anda. Dimatanya, Anda akan dinilai sebagai tukang gosip dan tak bisa menjadi sahabat yang baik.

Menutupi masa lalu

Salah satu kesalahan terbesar saat menjalin hubungan yang baru adalah kejujuran tentang masa lalu. Bila itu adalah kencan pertama Anda, maka cobalah untuk tidak menceritakan masa lalu Anda dan mantan kepadanya. Terbuka memang sangat penting untuk semakin mengenal seseorang, tetapi tidak dengan seseorang yang baru menjalin hubungan dengan Anda. Bila perlu jangan lagi mengungkit masa lalu Anda dengan mantan sepanjang menjalani masa pengenalan satu sama lain.

Sumber : eHarmony.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami