Atlet-atlet Ini Sumbang Emas Indonesia di Asian Games
Sumber: Terbitsport.com

Nasional / 30 September 2014

Kalangan Sendiri

Atlet-atlet Ini Sumbang Emas Indonesia di Asian Games

Lori Official Writer
6186
Hasil perolehan sementara Asian Games 2014 menempatkan kontingen Indonesia di posisi ke-16 sementara. Posisi ini diperoleh berkat medali emas yang disumbangkan dari cabang olahraga Bulutangkis dan Lompat Jauh. Sementara lainnya, Indonesia mendapat empat perak dan tujuh perunggu.

Medali emas ini pun dianggap sebagai air segar yang mengangkat prestasi Indonesia di Asian Games 2014 Incheon ini. Dua medali emas berhasil disumbang oleh atlet bulutangkis ganda putra dan putri pasangan Greysia/Polii dan Hendra/Ahsan. Sedang lainnya disumbang oleh atlet Lompat Jauh Maria Natalia Londa. Berikut penjelasannya:

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (Bulu Tangkis Ganda Putri)

Pasangan ganda putri Greysia/Nitya ini sukses membuka perolehan emas pertama Indonesia di Asian Games 2014 pada Sabtu (27/9). Pasangan ini berhasil mengalahkan rival ganda putri Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dalam dua set dengan skor langsung, 21-15, 21-9. Hasil ini sekaligus sebagai pintu pendobrak medali emas lainnya yang tak lama setelahnya kembali diperoleh Indonesia.  

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Bulutangkis Ganda Putra)

Kabar gembira datang dari cabang olahraga bulutangkis ganda putra. Pasangan Hendra/Ahsan akhirnya menambah pundit emas bagi Indonesia setelah kesuksesan Greysia/Nitya. Melalui pertandingan alot, Hendra/Ahsan sukses membekuk pasangan tuan rumah ganda putra Lee-Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-17 pada Minggu (28/9).

“Emas yang didapatkan ganda putri (Greysia/Nitya) membawa motivasi lebih bagi kami. Nggak gampang menangnya, tetapi kami bisa juga,” ujar Ahsan.  

Dua emas dari cabang bulutangkis ini menjadi sangat berarti untuk mendongkrak posisi Indonesia di pesta olahraga paling bergengsi di Asia ini. Sementara Indonesia masih menyisakan harapan emas dari pasangan ganda campuran unggulan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang bakal berhadapan dengan pasangan ganda campuran China, Xu Chen/Ma Jin.

Maria Natalia Londa (Lompat Jauh)

Sementara kabar baik yang tak kalah menggembirakan datang dari cabang olahraga lompat jauh. Melalui perjuangan atlet Indonesia Maria Natalia Londa, Indonesia kembali meraih satu medali emas pada Senin (29/9).

Dengan lompatan sejauh 6.55 meter, Maria sukses mengungguli pelompat jauh Vietnam dan Tiongkok, Thi Thi Taho Bui dan Jiang Yanfei. Maria berhasil meraih lompatan sejuah 6.55 meter yang menyamai perolehan lompatan terjauh di Taiwan Open 2011 silam.

Uniknya, medali emas lompat jauh ini juga menjadi medali pertama sejak terakhir kali diraih oleh Supriati Sutono, dengan jauh lompatan 5000 m pada tahun 1998.

Tak mudah meraih medali ini, sebab pelompat jauh Indonesia ini sempat mengalami tiga kali kegagalan (lompatan pertama, ketiga dan kelima) hingga pada akhirnya mampu mencapai garis finish dengan hasil yang memuaskan.

“Saya terus memantau lompatan lawan. Meskipun tiga kali didiskualifikasi, saya yakin bisa melompat pada lompatan terakhir. Keyakinan saya semakin kuat setelah berdiskusi dengan pelatih,” ujar wanita yang juga sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga ini.

Kendati masih mengantongi tiga medali emas, Indonesia diharap dapat mengejar ketertinggalan dengan sumbangan-sumbangan emas lainnya. Adapun hasil perolehan medali Asian Games sementara hingga Selasa, 30 September 2014, dapat dilihat di bawah ini.



Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami