We Walk By Faith, Not By Sight
Sumber: chirstopherduffley.com

Kata Alkitab / 21 September 2014

Kalangan Sendiri

We Walk By Faith, Not By Sight

Theresia Karo Karo Official Writer
12604
“We walk by faith, not by sight.” Bagi kita, kalimat ini tentu sudah tidak asing lagi. Tetapi pertanyaannya adalah apakah kita sudah menjadi pelaku, bukan hanya sekedar menjadi pendengar?

Christopher Duffley adalah anak angkat dari Christine dan Steven Duffley. Sebenarnya Christopher adalah anak dari adik Christine. Kondisinya sejak lahir cukup memprihatinkan. Dia lahir prematur dan terdapat beberapa masalah kesehatan seperti buta dan autis.

Sebelum dipertemukan dengan keponakannya, Christine sempat kehilangan kontak dengan saudaranya selama beberapa bulan. Setelah 14 bulan kelahiran keponakannya, dia akhirnya mendapat kabar dari pihak petugas sosial tentang keberadaan Christopher di panti asuhan. Christine sempat merasa takut dan bingung mengenai apa yang harus dilakukannya setelah tahu keadaan keponakannya. Meskipun begitu, dia tidak lupa berdoa kepada Tuhan agar menunjukkan jalan baginya.

Dalam doanya, dia bertanya kepada Tuhan. “Tuhan, apa yang Kau ingin aku lakukan?” Melalui hati kecilnya, suara Tuhan datang dan menjawabnya dengan lembut. “Jangan takut, Aku akan mengatur semuanya.” Akhirnya, Christine menganggap keponakannya sebagai anak sendiri. Keajaiban mulai terlihat saat anak tersebut lahir dengan sebuah talenta. Suara selembut malaikat Christopher telah membuat banyak orang tergerak hatinya.

Lewat penampilannya, Christopher menyanyikan lagu ‘I can only imagine’, dia mengajak ibu angkat dan seluruh orang yang menonton penampilannya, untuk melihat sesuatu tidak dengan mata biasa. Namun dengan hati, di mana Tuhan melihat segala sesuatunya. Meskipun dengan bahasa tubuh yang kaku dan gagu, tetapi suaranya memenuhi setiap hati pendengarnya yang selalu memberi standing ovation. Untuk menggambarkan wujud respek dan salut akan keberanian, keyakinan dan kemampuannya yang kadang tidak dimiliki orang biasa.

Usia Christopher Duffley kini sekitar 14 tahun, dirinya telah menjadi salah satu sosok inspiratif yang membuat mata masyarakat terbuka. Dia menjadi bukti bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan kesia-siaan. Semua akibat ada sebabnya, semua keberadaan, ada gunanya. Dan karena itulah, Christopher Duffley ada di dunia. Dia mampu menunjukkan bahwa dirinya sama seperti kita. Bahwa setiap orang lahir dengan kekurangan dan kelebihan, yang penting adalah bagaimana kita dapat menemukan “hadiah” yang diberi Tuhan dalam diri masing-masing.
Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami