Gereja Anglikan Luncurkan Pedoman Pemberkatan Nikah Sesama Jenis

Internasional / 22 February 2014

Kalangan Sendiri

Gereja Anglikan Luncurkan Pedoman Pemberkatan Nikah Sesama Jenis

Yenny Kartika Official Writer
11154

Dewan Uskup Gereja Anglikan atau Gereja Inggris (The House of Bishops of the Church of England) dikritik karena menerbitkan pedoman pastoral untuk “memberkati” pernikahan sesama jenis. Panduan itu dinilai bertentangan dengan Alkitab.

Pedoman pemberkatan nikah sesama jenis disampaikan Uskup Agung Justin Welby dan John Sentamu. Pedoman tersebut diselipkan dalam lampiran surat pastoral yang ditujukan kepada pendeta-pendeta dan anggota Gereja Anglikan.

Dalam surat itu disebutkan, Gereja Anglikan tidak boleh ikut campur dalam kebijakan pastoral untuk menilai pernikahan sesama jenis.

Direktur Christian Concern, Andrea Williams, mengatakan pedoman ini kontradiktif dengan ajaran Tuhan. “Pedoman ini membingungkan, dan meskipun dikatakan bahwa ajaran ortodoks alkitabiah tentang pernikahan (yakni antara seorang pria dan seorang wanita) tidak akan diubah, tindakan pemberkatan ini akan tampak sebagai pernyataan setuju terhadap pernikahan sesama jenis, dan merupakan kontradiksi dengan ajaran tersebut,” katanya.

Williams juga kecewa karena Gereja Anglikan malah tidak menegaskan bahwa praktek homoseksual merupakan dosa di hadapan Allah. Menurutnya, gereja seharusnya mengungkapkan kasih dengan cara memberitahu kepada penganut praktek homoseksual bahwa tindakan mereka adalah dosa dan kemudian mengarahkan mereka kepada keselamatan.

“Oleh karena itu, dengan tidak memberitahu bahwa itu dosa dan mengabaikan pertobatan, pedoman tersebut memberitakan Injil dimana anugerah Tuhan dianggap murahan (cheap-grace Gospel),” kata Williams.

Sejak mulanya Allah melihat bahwa Adam (laki-laki) membutuhkan penolong. Oleh karena itu Ia menciptakan Hawa (perempuan)—bukan Adam yang lain—untuk menjadi pendamping hidupnya. Saat ditanya tentang persoalan perkawinan pun Yesus kembali kepada permulaan dunia, yakni bahwa Allah menjadikan manusia laki-laki dan perempuan (Markus 10:6, Matius 19:4). Meski Yesus tidak menyebut soal homoseksualitas secara spesifik, pernikahan hakikatnya bukan dilakukan oleh sesama jenis.

 

BACA JUGA:

McCain Sebut Obama Presiden Paling Naif Sepanjang Sejarah

Son of God Siap Dirilis, Para Pendeta Ikut Sibuk

Pikiran Anda Pengaruhi Kecantikan Anda

Ironis, Perubahan Iklim Mengancam Kala Ekonomi Bertumbuh

Karena Yakin Cukup Unik, Prima Rasa Tak Takut Tersaingi

Sumber : Catholic News Agency | Christian Telegraph | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami