Semakin dekat dengan pemilu, nama Joko Widodo semakin mantap untuk dipilih oleh masyarakat Indonesia. Demikian kesimpulan yang bisa diambil dari hasil survei calon presiden 2014 yang baru saja dikeluarkan oleh Cyrus Network.
"Pada pertengahan September, Jokowi merajai elektabilitas simulasi kertas suara calon presiden dengan pencapaian fantastik," ujar Direktur Riset Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, sebagaimana dilansir merdeka.com, Senin (7/10).
Menurut Eko Dafid, Cyrus Network melakukan survei dalam beberapa tahap dan waktu. Di sesi pertanyaan terbuka yang dilakukan pada 23, 28 Agustus 2013 dan 12, 14 September 2013 lalu, elektabilitas Jokowi berada di urutan wahid.
Lalu, di simulasi kategori 19 nama calon presiden potensial 2014 yang dilakukan pada 23, 28 Agustus 2013 dan 12, 14 September 2013, nama Gubernur DKI Jakarta tersebut menduduki posisi puncak. Dipastikan tren untuk memilih Jokowi sebagai capres akan terus naik.
Berikut hasil survei lengkap yang dilakukan Cyrus Network:
Kategori: Pertanyaan Terbuka
Periode 23 28 Agustus 2013
1. Joko Widodo: 27,1 persen
2. Prabowo Subianto: 14,4 persen
3. Aburizal Bakrie: 12 persen
4. Wiranto: 7,5 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 4,9 persen
6. Jusuf Kalla: 3,2 persen
Kategori: Pertanyaan Terbuka
Periode 12 14 September 2013
1. Joko Widodo: 43,7 persen
2. Prabowo Subianto: 14 persen
3. Aburizal Bakrie: 12,5 persen
4. Wiranto: 7,3 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 4,9 persen
6. Jusuf Kalla: 4,6 persen
Kategori: Simulasi 19 nama capres
Periode 23 28 Agustus 2013
1. Joko Widodo: 36,5 persen
2. Prabowo Subianto: 15 persen
3. Aburizal Bakrie: 11,9 persen
4. Wiranto: 8 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 6,7 persen
6. Jusuf Kalla: 4,9 persen
Kategori: Simulasi 19 nama capres
Periode 12 14 September 2013.
1. Joko Widodo: 45,6 persen
2. Prabowo Subianto: 13,8 persen
3. Aburizal Bakrie: 12,5 persen
4. Wiranto: 7 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 5,3 persen
6. Jusuf Kalla: 6,1 persen
Sampai kini, Jokowi masih membantah akan maju dalam Pilpres 2014. Belum adanya dukungan resmi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan disinyalir menjadi faktor utama mengapa ia terus bersikap seperti itu.
Baca juga :
Inilah Jurus Jokowi Cegah Korupsi di Pemprov DKI Jakarta
Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia
Kisah Nyata Suami-Istri yang Terjerat Narkoba
Liga Champions : Prediksi Pertandingan Manchester City vs Bayern Munchen
5 Manfaat Konsumsi Banyak Sayuran
Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)
Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung