Rasialisme Penyebab Boateng Pindah Ke Schalke 04

Nasional / 10 September 2013

Kalangan Sendiri

Rasialisme Penyebab Boateng Pindah Ke Schalke 04

daniel.tanamal Official Writer
3741

Ternyata ada alasan lain mengenai kepindahan Kevin Prince-Boateng dari AC Milan ke Schalke 04. Direktur Schalke 04 Peter Peters membeberkan bahwa masalah rasialisme menjadi salah satu penyebab gelandang serba bisa asal Ghana itu meninggalkan sepakbola Italia.

Selain itu Boateng sendiri telah membuat sebuah kesepakatan dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi, yaitu jika Rossoneri sukses mengatasi PSV di play-off Liga Champions maka Boa bisa pindah. "Boateng memiliki perjanjian dengan Berlusconi, ia boleh pergi kalau bisa membawa Milan lolos kualifikasi Liga Champions," kata Peters kepada Sport Plus.

Dalam perjalanan kariernya di Milan, Boateng memang pernah menjadi sasaran tindakan rasial penonton. Dalam sebuah pertandingan uji coba melawan Pro Patria pada Januari lalu, ia bahkan sampai meninggalkan lapangan karena tak tahan dengan cemoohan pendukung lawan. Sementara itu, pada bulan April ia juga diteriaki suporter Juventus.

Boateng pun telah melakukan sejumlah aksi diantaranya menyerukan kesadaran terhadap rasialisme, saat mendapat undangan dari PBB pada Maret lalu di Geneva. "Salah kalau kita menganggap bisa mengalahkan rasialisme hanya dengan diam. Rasialisme tak ubahnya penyakit yang tak ada obatnya. Kita semua harus berjuang mengalahkannya," kata Boateng kala itu.

Boa mengawali kariernya di Hertha Berlin pada 2005. Dua tahun bersama Hertha Berlin, Boateng bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 7,9 juta euro. Sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Boa hijrah ke Portsmouth. Setahun kemudian, Boateng hijrah ke AC Milan pada 2010.

 

 


Sumber : Kompasbola
Halaman :
1

Ikuti Kami