Pada Minggu (25/3) nanti ada isu terjadinya demo besar-besaran untuk menjatuhkan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Menanggapi hal ini, SBY pun bersuara. Dia menegaskan bahwa dirinya percaya pada konstitusi dan sistem kenegaraan yang ada sehingga dia yakin berbagai rencana itu tidak akan didukung rakyat.
“Kita tidak toleran pada segala sesuatu yang melanggar konstitusi. Saya yakin sistem akan bekerja,” ujar SBY saat menerima para pemimpin redaksi (pemred) yang tergabung dalam Forum Pemred di Istana Negara, Jumat (15/3). Dalam pertemuan dengan Forum Pemred, Presiden didampingi Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Seskab Dipo Alam, dan Mensesneg Sudi Silalahi.
“Saya akan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya sampai masa jebatan berakhir,” ujar SBY lagi. Saran para pemred untuk Presiden sendiri adalah agar dia tidak usah kuatir, meskipun dirilis dari detik.com, kelompok ini akan membentuk presidium untuk memimpin Indonesia hingga 2014 jika SBY berhasil digulingkan.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang mampu melihat situasi dan kondisi. Kita memang berdemo ketika ada suatu ketidakadilan yang ingin ditegakkan, namun kita bukanlah anarkis yang melakukan pelanggaran konstitusi. Setiap orang pasti punya kekurangan, tapi ketika dia mau berusaha, kita akan melihat hasilnya. Jangan terpancing emosi dan tetaplah tenang agar kerusuhan 98 tidak terjadi lagi.
Baca juga :
Ditolak Masyarakat, FPI Demo Tolak SBY
SBY Kuatirkan Kelompok yang Ingin Guncang Pemerintah
Mari Jadi Dampak Buat Indonesia Melalui Media
Ingin Bayi Cepat Belajar? Ini Posisi Terbaik
Tips Mudah Cara Benar Pakai Parfum
Mengenal Makanan Indonesia : Pisang Molen
Haii, JCers yang Gabung di Bulan Maret 2013!!
Sumber : beritasatu.com-detik.com by lois horiyanti/jawaban.com