Rudy Hartono Kritisi Prestasi Bulutangkis Indonesia

Nasional / 21 February 2012

Kalangan Sendiri

Rudy Hartono Kritisi Prestasi Bulutangkis Indonesia

daniel.tanamal Official Writer
6175

Prestasi olahraga bulu tangkis Indonesia mendapat kritik dari legenda bulu tangkis Rudy Hartono Kurniawan. Program pembinaan menjadi salah satu faktor utama sorotan jawara All England delapan kali ini.

“Bulu tangkis saat ini ‘memble’. Saya melihat ada persoalan dalam program pembinaan para atlet,” ungkap Rudy usai acara talk show “Atlet dan Mantan Atlet Berprestasi, Quo Vadis” di FX Senayan Jakarta, Senin, 20 Februari 2012.

Masalah itu, menurut Rudy, terlihat dari penampilan pada pebulutangkis Tanah Air di beberapa ajang turnamen internasional. Misalnya saat kualifikasi Piala Thomas dan Uber yang berlangsung sepekan kemarin di Makau. “Masuk final, tim Uber sudah untung, mereka berjuang seperti itu. Kalau Thomas iya masuk final. Tapi untuk menjadi juara, maaf, saya kira itu sulit. Apalagi main di ‘kandang macan’ (Cina). Kualifikasi saja kita kalah kemarin,” kata Rudy.

Menurutnya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus segera melakukan pembenahan terutama dalam program pembinaan pada atlet. Salah satu cara misalnya dengan menciptakan sikap profesionalitas dan menjadikannya juara. "Kalau dia kalah sebaiknya beri sanksi jangan dikirim lagi ke turnamen. Kalau mau ikut suruh bayar sendiri. Itu akan membuat atlet mandiri. Seperti yang dilakukan Cina, kalau tidak bisa berprestasi silahkan keluar,” ujarnya.

Rudy juga meragukan peluang Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas dalam Olimpiade musim panas di London pada Juli mendatang. “Hanya kalau ada keberuntungan bisa dapat emas. Saya bukan pesimis. Pernyataan saya ini untuk memotivasi mereka.” kata Rudy.

Inilah salah satu kritik yang harus menjadi motivasi utama bagi Tim Thomas Uber Indonesia berlaga dan tampil di tempat jawara bulutangkis yang kini terus menorehkan prestasi, Cina. Percayalah, dengan motivasi dan dukungan yang besar dari publik Indonesia, kita pasti berjaya.

Sumber : tempo.co
Halaman :
1

Ikuti Kami