Nenek ini Ciptakan Telur Paskah Paling Unik

Internasional / 7 April 2012

Kalangan Sendiri

Nenek ini Ciptakan Telur Paskah Paling Unik

daniel.tanamal Official Writer
7278

Kreativitas seseorang dalam mengenang sebuah peristiwa, terbukti dapat melahirkan karya luarbiasa yang mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya. Semangat hari Paskah inilah yang membuat seorang nenek berumur 88 tahun menciptakan ratusan telur paskah unik yang bernilai tinggi.

Nenek tersebut adalah Marie Long yang berdomisili di Loveland, Denver Amerika Serikat. Jika Anda berkesempatan mengunjungi rumahnya, Anda akan terkesima oleh sebuah pohon disudut ruangan yang digantungi ratusan telur paskah berornamen dengan pita dan mutiara, berisi miniatur suasana musim semi.

Marie telah membuat telur paskah tersebut di sebuah meja diruang tamu sejak 50 tahun yang lalu. Alat-alatnya pun sangat sederhana, yaitu gunting kecil dan pemecah es. Dengan alat itu, dirinya mengosongkan telur, dari kulit putih dan kuning telur, kemudian memperkuat bagian dalamnya dengan lapisan lem. Setelahnya dirinya menyusun sebuah pemandangan didalam telur menggunakan kerang, bulu, bunga, kerikil keramik yang berhasil didapatkannya di pegunungan ataupun pantai.


Marie mengatakan bahwa dirinya tidak mengingat hal apa yang medorong dirinya untuk membuat ornamen telur paskah pertamanya pada 1965. dia hanya mengingat bahwa untuk menyelesaikan telur itu dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam. Sejak tahun pertamanya itu dirinya mengakui telah menciptakan 500 telur, termasuk sejumlah besar telur yang diberikan kepada kerabat dan temannya. “Semuanya memiliki kenangan tertentu,” ungkap Marie terhadap setiap telur yang dirinya buat.

Karena kreativitas yang tidak biasa ini, Marie mengakui bahwa para kerabat dan tetangganya selalu memberikan telur ayam ataupun angsa yang bentuknya tidak biasa, untuk dihias oleh dirinya. Dirinya juga sering mengunjungi toko grosir hanya untuk membeli sekaligus memilih telur yang mempunyai tekstur tertentu.

Meskipun phon berisi ornamen telu paskahnya itu belum pernah dipublikasikan kepada masyarakat, namun sudah banyak yang mengunjungi rumahnya dan mengagumi pemandangan yang sering disebut bernuansa dunia dongeng itu. “Banyak tetangga datang dan menghabiskan beberapa jam hanya untuk melihat-lihat telur itu. Saya rasa mereka terpesona,” ungkap Marie.

Paskah memiliki pesan tersendiri bagi setiap orang untuk mengenang perngorban Tuhan Yesus di kayu salib. Wujud persembahan yang dapat dilakukan untuk mengenangnya adalah melakukan kreativitas yang dapat membuat orang kembali menyadari arti pengorbanan untuk kehidupan yang baru.

Sumber : denverpost - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami