Kenapa Yesus Diibaratkan Anak Domba Allah?

Internasional / 18 April 2011

Kalangan Sendiri

Kenapa Yesus Diibaratkan Anak Domba Allah?

Lois Official Writer
13423

Domba merupakan binatang ternak yang menghasilkan daging, wol, kulit, dan susu yang sangat berarti bagi manusia sampai sekarang. Para gembala domba selalu mengajak mereka ke padang yang berumput hijau. Domba seringkali dipakai untuk menggambarkan manusia di dalam hubungannya dengan Tuhan. Sama seperti gembala yang menjaga domba-dombanya, Tuhan juga menjaga manusia dari segala yang jahat.

Ada beberapa sifat domba yang bisa dikiaskan dengan manusia. Domba merupakan binatang yang sangat senang berkelompok, sama seperti manusia sebagai makhluk yang suka bersosialisasi. Domba dianggap penurut, jinak dan peka terhadap pernyataan kasih sayang. Domba tidak merusak atau merugikan, tapi lugu. Sehingga seperti banyak anak manusia, domba mudah hilang atau sesat. Tanpa gembala, domba merupakan makhluk yang mudah binasa, karena itu mereka tidak bisa hidup tanpa gembalanya. Domba tidak bisa membela dirinya ketika orang hendak menggunting bulunya atau terhadap orang yang membantainya. Hal ini tepat sekali menggambarkan kefanaan manusia.

Namun ada pendapat bahwa memimpin domba merupakan kegiatan yang paling merepotkan karena mereka susah diatur. Tapi domba bisa mengingat wajah domba lainnya ataupun manusia selama dua tahun, bahkan mereka bisa mengingat kembali wajah-wajah itu ketika melihat foto. Jadi mereka tahu persis yang mana yang merupakan gembala mereka.

Yesus adalah gembala yang baik, yang memberikan hidup-Nya untuk domba-domba-Nya (Yoh 10:7-9) tapi Dia juga diumpamakan sebagai domba yang dituntun ke pembantaian (Kis 8:32) karena itu Dia seringkali disebut sebagai Anak Domba Allah. Dia mati buat dosa-dosa kita, Dia dibantai oleh karena kesalahan kita. Domba juga merupakan persembahan yang sering dipersembahkan dalam perjanjian lama, karena itu Yesus juga merupakan Anak Domba yang dipersembahkan kepada Tuhan.

Selama bulan Paskah ini, marilah kita mengingat Anak Domba Allah dengan menjadi seperti domba yang membutuhkan gembalanya lebih dari apapun di dunia dan mempercayai hidupnya kepada sang gembala. Gembala Agung kita akan menjadi pembela dan pelindung kita dari dunia yang jahat ini, karena itu berserahlah kepada-Nya.

Sumber : berbagai sumber/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami