Tertolak Karena Cacat Namun Berbuah Lebat

Family / 14 January 2011

Kalangan Sendiri

Tertolak Karena Cacat Namun Berbuah Lebat

Lois Official Writer
10858

Nama saya Patrecia James Saerang. Saya lahir di Manado tahun 26 Januari 1968. Pada waktu SD dan SMP saya bersekolah di sekolah biasa, jadi saya tidak memiliki perasaan bahwa saya beda. Namun pada waktu saya tamat SMA dan mau masuk di sebuah universitas, di sana saya ditolak karena keadaan saya yang seperti ini.

Meskipun ditolak, saya tidak berpikir untuk menyalahkan Tuhan. Saya justru merasa sedih karena manusia itu sendiri yang menolak keadaan saya, bukan Tuhan.

Karena saya tahu saya susah sekali untuk menembus universitas, akhirnya saya memilih jalur melukis, karena jangan sampai saya tidak jadi apa-apa. Melukis adalah hal yang sudah saya tekuni dari sejak SD, berbagai penghargaan sudah saya raih. Dan saya bersyukur bahwa di tahun 1988 saya diterima sebagai anggota AMFA yaitu sebuah perkumpulan dunia yang semua anggotanya adalah pelukis yang menggunakan kaki atau mulut untuk melukis.

Saya mendapatkan beasiswa untuk memperdalam pengetahuan melukis saya. Selain itu, saya juga mendapatkan banyak kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran lukisan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Jadi rencana Tuhan itu begitu baik. Dia membuat saya tidak mempunyai tangan agar saya mampu menggunakan kaki saya seperti itu. Saya melihat bahwa Tuhan sudah memberikan saya talenta. Tugas saya adalah mengembangkannya sesuai dengan kepribadian saya. Kendala untuk orang cacat pasti banyak, namun Tuhan memberikan saya kekuatan untuk bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan. Ya, kalau ada hal-hal yang tidak mampu saya lakukan, saya minta tolong sama orang.

Saya mendapatkan lingkungan yang sangat baik, sehingga saya tumbuh menjadi orang yang percaya diri.

Kalau saya tidak mengenal Tuhan, ya mungkin saja saya tidak bisa jadi seperti ini. Jadi yang membuat saya bisa bertahan dengan keadaan yang seperti ini adalah karena kasih Tuhan dan saya sangat bergantung sama Dia dalam kehidupan saya sehari-hari. (Kisah ini ditayangkan pada tanggal 14 Januari 2011 dalam acara Solusi Life di O'Channel)

Sumber Kesaksian:

Patrecia Saerang

Sumber : V090507115623
Halaman :
1

Ikuti Kami