Pernikahan pertama sy dng seorang duda yg memiliki 2 anak remaja selama 5thn gagal,dan saya tidak memiliki anak.dan dengan keterbatasan pendidikan,saya bekerja disatu perusahaan sebagai office girl,itu pun dng bantuan tmn saya.dlm hub pernikahan,saya merasa tidak dpt kasih dr seorg suami,kami layaknya seorang pekerja dan majikan,bahkan untuk memenuhi kebutuhan sy harus bekerja.bahkan ketika bisnisnya mulai membaik dia tidak mempercayakan apapun pd saya,hanya karena keterbatasan pendidikan,mantan suami selalu menganggap remeh sy.
Skrg saya bekerja,memulai kembali kehidupan saya sendiri.Dengan gaji yg harus saya cukup-cukupkan untuk kebutuhan saya sendiri,sy juga ingin membantu ibu dan kakak saya.
Saat inipun saya merindukan lawatan Tuhan.berharap mendapatkan pekerjaan yg lebih baik lagi,dan mendapatkan pendamping hidup yg bisa saling mengerti,memahami,menghargai dan kehidupan yg penuh kasih.