Mengubah Mimpi Yang Hancur Menjadi Awal Yang Baru

Kata Alkitab / 28 December 2012

Kalangan Sendiri

Mengubah Mimpi Yang Hancur Menjadi Awal Yang Baru

Puji Astuti Official Writer
5162

Pernahkah Anda mengalami pengharapan Anda yang sudah hampir terwujud tiba-tiba hancur berantakan. Yusuf pernah mengalami hal ini, ia mendapat mimpi bahwa saudara-saudaranya bahkan orangtuanya akan sujud menyembah dia, namun ia malah berakhir di dasar sumur dan dijual menjadi budak. Di rumah Potifar, Yusuf yang menjadi budak di sana menjadi orang kepercayaan tuannya itu. Mungkin saat itu ia berkata bahwa mungkin ini yang Tuhan maksudkan, tetapi kembali mimpinya hancur dan berujung dipenjara karena ulah istri Potifar.

Mimpi Yusuf sepertinya mustahil untuk terwujud, ia berakhir di penjara, jangankan untuk mencapai keberhasilan hidup, untuk bisa merasakan udara bebas saja mustahil baginya. Namun yang hebat, Yusuf tidak membiarkan keterpurukannya mempengaruhi hubungannya dengan Tuhan. Bagaimana kita bisa tahu hal ini? Dalam Kejadian 40, ketika juru minuman maupun juru roti bermimpi, Yusuf dengan penuh pengurapan dapat mengartikan mimpi mereka. Hikmat seperti itu tentu hanya di dapat dari hubungan dengan Tuhan yang terjaga dengan baik.

Bagaimana dengan keadaan Anda saat ini? Apakah lebih baik dari Yusuf atau Anda merasa sama atau bahkan lebih buruk? Seperti apapun kondisi Anda saat ini, percayalah masih ada harapan bagi Anda. Mulailah bangkit dan datang kembali kepada Tuhan. Ikutilah beberapa langkah ini, dan percayalah Tuhan akan menuntun Anda kepada sinar terang pengharapan.

1.     Jangan meninggalkan waktu-waktu berdoa. Berhentilah mengeluh dan bertanya “mengapa” kepada Tuhan, mulailah ganti doa Anda dengan doa ucapan syukur dan mulailah bertanya “apa” yang Anda bisa pelajari dari situasi saat ini dan bagaimana membuat langkah selanjutnya.

2.     Ijinkan salib Kristus menginspirasi Anda. Belajarlah melepaskan masa lalu Anda dan terimalah kenyataan yang ada, namun hal itu bukan berarti menyerah dengan keadaan. Pandanglah pada salib Kristus, Dia telah rela mati bagi Anda dan bangkit pada hari ketiga untuk memberikan pengharapan baru kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

3.     Jaga integritas Anda, seperti Yusuf, kesulitan hidup tidak mengubahnya menjadi pribadi yang lebih buruk, sebaliknya ia semakin ditempa menjadi pribadi yang berkarakter dan dipercaya. Bahkan dipenjara sekalipun, ia bisa mendapatkan kepercayaan.

4.     Teruslah beriman, ingatlah bahwa benih jika tidak mati terlebih dahulu, ia tidak bisa bertumbuh menjadi sebuah pohon dan menghasilkan buah. Mimpi Anda mungkin sepertinya “mati” saat ini, namun jika Anda terus menaruh iman percaya kepada Tuhan dan berusaha tanpa kenal lelah, suatu saat pasti akan menghasilkan buah.

Mewujudkan mimpi bukanlah sesuatu yang mudah, seperti Yusuf, dia membutuhkan waktu belasan tahun dengan jalan yang berliku-liku. Namun saat semua itu terwujud, dia bukan hanya menjadi berkat bagi keluarganya namun bangsa-bangsa. Jika Anda ingin menjadi seperti Yusuf, maka Anda harus belajar untuk menjalani proses yang dilaluinya. Jadilah pribadi yang positif dan penuh iman, jadilah orang yang dapat dipercaya dan dikenal karena pengurapan Tuhan ada dalam hidup Anda. Jadilah pemberi solusi, bukan bagian dari masalah. Jika Anda melakukan semua itu, percayalah berkat Tuhan akan mengikuti kemana saja Anda melangkah.

Writer : Puji Astuti

Halaman :
1

Ikuti Kami