3 Cara Hubungan Bisa Lebih Intim Menurut Alkitab

Marriage / 14 August 2014

Kalangan Sendiri

3 Cara Hubungan Bisa Lebih Intim Menurut Alkitab

Lois Official Writer
28678

Ketika bicara tentang seks di dalam keluarga, sebenarnya yang menemukan seks adalah Allah, Dia menciptakannya untuk kesenangan dalam menghasilkan keturunan. Tapi tentu ada koridornya, yaitu di dalam pernikahan, karena itu merupakan ikatan yang tak terputuskan. Hubungan seks tanpa ikatan pernikahan digolongkan sebagai perzinahan atau perselingkuhan.

Paulus memberikan beberapa petunjuk khusus tentang tanggung jawab seks kepada suami istri. Selain Paulus ada pula beberapa ayat yang dapat dipakai untuk memandu hubungan suami istri, yaitu :

Suami Atau Istri Tak Berkuasa Atas Tubuhnya Sendiri

[kitab]ikori7:2-5[/kitab] mengatakan bahwa seks tidak boleh digunakan sebagai ‘hadiah’ oleh suami atau istri karena mereka tak berkuasa atas tubuhnya sendiri. Lagipula, seks adalah karunia pemberian Allah dan suci adanya selama dalam batas-batas pernikahan. Karena itu, Paulus mendorong para pasangan nikah Kristen untuk tetap terlibat dalam hubungan seks.

Harus Memahami Satu Sama Lain

[kitab]amsal5:18-19[/kitab] menceritakan tentang suatu kepuasan dalam berhubungan seks. Jika pasangan suami istri ingin menikmati hubungan seks yang saling memberi kepuasan, maka keduanya harus memahami bahwa ada perbedaan besar karakter seksual antara pria dan wanita. Kualitas seksual pria lebih bersifat fisik (lihat [kitab]matiu5:28[/kitab]), sedangkan kualitas seksual wanita lebih terkait dengan emosinya, lebih terangsang melalui sentuhan (lihat [kitab]ikori7:1[/kitab]). Jadi istri yang bijak selalu memperhatikan hal terbaik yang bisa dilakukannya untuk menyenangkan suaminya. Suami yang bijak menunjukkan perhatiannya kepada istrinya dengan memberikan pelukan dan perhatian yang penuh.

Manusia Punya Kelemahan Sadarilah Itu

[kitab]ikori7:5[/kitab] bicara soal permasalahan dalam hubungan suami istri. Satu hal yang patut diperhatikan saat sedang punya masalah adalah Anda berdua bisa saja saling menjauhi untuk sementara waktu, tapi lekaslah kembali lagi bersama. Karena, setiap manusia tidak tahan bertarak. Menurut KBBI, tarak adalah penahanan hawa nafsu. Jadi, jangan sampai berdosa dengan melakukan hubungan intim tersebut bukan kepada pasangan.

Sangatlah penting bagi suami istri untuk mendiskusikan kebutuhan mereka dengan jujur dan belajar sebanyak mungkin tentang perbedaan masing-masing. Jika sudah terbiasa melakukannya, maka hubungan intim yang Anda bina akan semakin meningkat dan membuat Anda berdua yang tadinya dua benar-benar menjadi satu.

 

Mungkin Anda juga tertarik membaca :

Kita Merdekat di Dalam Tuhan Jika Penuhi Ini

4 Jurus Urus Balita Tanpa Stres

10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Insomnia

Chord Lagu : Satu Alasan

7 Cara Memilih Investasi yang Cocok Bagi Anda

Kenapa Karir Impian Saya Belum Juga Terwujud?

Sumber : heavensfamily.org-jawaban.com by lois ho
Halaman :
1

Ikuti Kami