Seluruh warga negara Indonesia kini sedang menunggu rekapitulasi suara nasional Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat. Namun, Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik menegaskan bawa hasil keputusan yang akan dilakukan 22 Juli mendatang tidak bisa dikatakan hasil yang mutlak.
"KPU memang tak boleh katakan putusan pada 22 Juli nanti sebagai suatu yang mutlak. Undang-undang mengatur putusan tersebut bisa digugat di Mahkamah Banding (Mahkamah Konstitusi)," ujar Husni di Kompleks Pondok Labu Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2014).
Lebih lanjut Husni menyatakan jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil penghitungan oleh KPU, ia mendorong setiap komponen masyarakat tersebut agar turut berperan aktif mengawasi ataupun mengawal proses penghitungan yang sedang berjalan.
Seperti diketahui, pada 9 Juli 2014 lalu, sejumlah lembaga survei di Indonesia menunjukkan hasil hitung cepat (quick count) yang berbeda-beda. Beberapa lembaga survei seperti Lembaga Survei Indonesia, Indikator Politik, Poll Tracking, dan Cyrus memperlihatkan hasil quick count, perolehan suara pasangan calon presiden – calon wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo – Jusuf Kalla unggul atas pasangan nomor capres-cawapres urut satu, Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Sementara, beberapa lembaga survei lain seperti Jaringan Suara Indonesia, Lembaga Survei Nasional, dan Indonesia Research Center menampilkan hasil quick count sebaliknya, yakni perolehan suara Prabowo-Hatta lebih unggul daripada Jokowi – JK.
Seluruh warga negara Indonesia kiranya bersabar untuk menantikan siapakah yang akan menjadi RI-1 dan RI-2 untuk lima tahun mendatang. Walau pun memang tercium adanya gelagat beberapa pihak yang mencoba untuk bermain curang, tetapi usaha mereka bakal sia-sia sebab pemimpin yang di hati rakyatlah yang bakal menjadi pemenangnya.
Baca juga:
Jika Menangkan Prabowo-Hatta, Lembaga Survei Nilai KPU Salah
Thread Forum JC: Nobar Piala Dunia 2014
This I Believe, Lagu Menarik Hillsong yang Berisi Pengakuan Iman Rasuli
Sumber : kompas.com, jawaban.com / budhianto marpaung