Presiden Nigeria Kutuk Serangan Boko Haram

Boko Haram masih menjadi kekhawatiran warga Nigeria, insiden sebelumnya mengejutkan dunia dengan aksi penculikan sekitar 300 remaja putri dari sebuah sekolah di Chibok, sebelah timur laut Nigeria. 

Masih di Nigeria, teror selanjutnya terjadi pada Selasa 20 Mei kemarin yang menewaskan 130 orang dan puluhan lainnya luka-luka. Dua ledakan terjadi berselang 20-30 menit terjadi pada malam hari di Pasar Terminus di Kota Jos. Pemerintah menyalahkan militan Boko Haram sebagai dalang dibalik peristiwa ini.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis dari Tempo, Presiden Goodluck Jonathan mengutuk pemboman sebagai, "serangan tragis pada kebebasan manusia" dan menggambarkan mereka yang berada di balik serangan ini sebagai "kelompok kejam dan jahat”.

Belum berakhir, kelompok ini juga dituduh atas penyerangan di tiga desa dekat dengan Chibok, lokasi penculikan siswi. Kelompok bersenjata ini menewaskan 48 orang. “Kami melihat desa kami habis terbakar. Kami hanya bisa bersembunyi di semak-semak hingga fajar. Kini kami kehilangan segalanya,” kata Apagu Maidaga, seorang warga Desa Alagarno, kepada Arab News.

Terorisme di Nigeria menjadi sorotan dunia, tidak terkecuali Amerika Serikat. Presiden Barack Obama mengumumkan telah mengirim 80 personil militer untuk membantu mencari tawanan Boko Haram. Negara seharusnya menjamin keamanan warga negaranya. Semoga tindak teroris dapat segera ditangani oleh pihak berwajib. Sehingga dapat menemukan kembali para siswi yang diculik dan mengembalikan keamanan rakyat Nigeria.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Alihkan Kejenuhan Kerja Dengan Wisata Rohani Ini!

Presiden Korsel Tangisi Tragedi Sewol

Kisah Pertobatan Wanita Titisan Nyi Roro Kidul

Suara Golkar Pecah Gara-gara Jusuf Kalla

Surya Paloh Sebut Jusuf Kalla Kombinasi Ideal Jokowi

 

Sumber : Metrotvnews/Tempo by Theresia Karo

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles