Jusuf Kalla Lebih Baik Kasih Kesempatan Pada Generasi Muda

Walau belum menyatakan kesediaan secara resmi, tetapi Direktur Eksekutif Indo Strategi Research and Consulting, Andar Nubowo, memandang Jusuf Kalla sebaiknya tidak menerima tawaran maju sebagai calon wakil presiden dari partai mana pun. Pasalnya, menurut Andar, JK merupakan salah satu tokoh bangsa yang pikiran dan nasihatnya dibutuhkan para pemimpin dari berbagai golongan dan kalangan.   

"Jika JK memaksakan diri ikut dalam pemilihan presiden kali ini sebagai cawapres, justru akan menodai prestasi dan kenegarawanannya. Sebab ketika terjun dalam konstestasi, pasti JK akan memihak satu kelompok," ujar Andar seperti dikutip inilah, Minggu (20/4/2014).

Oleh karena itu, Andar menilai JK kiranya mau berjiwa besar dan memberikan kesempatan kepada generasi yang lebih muda dari dirinya untuk maju sebagai capres-cawapres.

"Indonesia memiliki calon pemimpin bangsa yang cukup banyak, pasti ada yang mampu meneruskan cita-cita dan prestasi JK selama ini. Jadi ada estafet kepemimpinan pada yang lebih muda," jelasnya.

Seperti diketahui, di masa Kabinet Indonesia Bersatu I, Jusuf Kalla merupakan Wakil Presiden dari SBY. Lepas dari kursi RI-2 pada 2009 lalu, JK tetap disibukkan dengan persoalan mengurus bangsa yakni salah satunya dengan menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

 

Baca juga : 

Jusuf Kalla : Konflik Agama Sulit Diatasi

Imago Zuper Deal

Dimulai di Salib Kristus

Kopi Darat Forum JC 3 Mei 2014

Paskah Setiap Hari

Sumber : inilah.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles