Korut Paksa Misionaris Korsel Buat Pernyataan Palsu

Nasional / 2 March 2014

Kalangan Sendiri

Korut Paksa Misionaris Korsel Buat Pernyataan Palsu

daniel.tanamal Official Writer
4609

Pemerintah Korea Utara (Korut) demikian giat untuk memberangus elemen-elemen yang ingin memasukan nilai keagamaan di negaranya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah memaksa Kim Jung-wook, misionaris Korea Selatan (Korsel) yang ditahan mereka tahun lalu untuk membuat pernyataan palsu yang sengaja dibuat-buat.

Dalam konferensi pers yang terkesan sangat diatur dengan seksama di Pyongyang itu, Kim mengatakan ia berusaha menyebarkan agama Kristen di Korut dan menggulingkan negara dengan bantuan intelijen Korsel.

"Saya berpikir menjadikan Korea Utara sebagai negara agama, menghancurkan pemerintah yang sedang berkuasa dan menghancurkan sistem politik," katanya dalam konferensi pers, Kamis, 27 Februari.

Dirinya juga mengatakan ia masuk ke wilayah Korea Utara dari Cina Oktober lalu dengan membawa materi-materi penyebaran agama dan ditangkap pihak berwenang Korea Utara sehari setelahnya.

Namun para pendukung Kim di Korsel mengatakan bahwa Kim sebelumnya bekerja selama bertahun-tahun menangani pengungsi Korea Utara di Cina. Mereka menolak dugaan Kim adalah seorang mata-mata.

Hingga saat ini, aktivitas yang berkaitan dengan agama dibatasi di Korea Utara. Selain itu sejumlah misionaris ditangkap dalam berbagai kesempatan sebelumnya, termasuk John Short, 75, seorang misionaris Australia yang ditangkap di Pyongyang pekan lalu.

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami