Daftar Tuduhan Kekejaman Chemuel Terhadap Anak Panti Asuhan Samuel (2 - Akhir)

Nasional / 25 February 2014

Kalangan Sendiri

Daftar Tuduhan Kekejaman Chemuel Terhadap Anak Panti Asuhan Samuel (2 - Akhir)

Budhi Marpaung Official Writer
10656

Tidak hanya dituduh membiarkan bayi sakit meninggal, melakukan pelecehan seksual, menghukum anak di kandang anjing, dan memukul dan menyeret anak, pemilik Panti Asuhan Samuel, Pendeta Chemuel dan istrinya Yuni juga disangka telah berlaku kurang tepat kepada anak-anak yang diasuhnya.

Apakah tuduhan kekejaman lain Pendeta Chemuel dan istrinya, Yuni yang dikemukakan oleh anak-anak Panti Asuhan Samuel dan salah seorang donatur panti? Berikut daftarnya:

5. Anak Panti Dipaksa Minum Air Keran

Salah seorang donator panti bernama Deborah (47) mengaku awalnya ia juga tidak menaruh curiga kepada para pemilik Panti Asuhan Samuel, tetapi pengakuan anak-anak panti kepadanya justru membuka pikirannya bahwa bantuan yang ia berikan selama ini telah diselewengkan.

"Namun setelah anak-anak bicara mereka ada yang disabet pakai gesper, minum dengan air keran dan tindakan kekerasan seksual saya baru pikir kok sampai begitu teganya mereka sampai anak-anak melarikan diri dan berlindung di gereja GBI Sangsakala," ucap Debora sebagaimana dikutip dari merdeka.com, Selasa (25/2/2014).

6. Salah Sedikit Tempeleng

Pernyataan ‘salah sedikit tempeleng’ ini diucapkan langsung oleh salah seorang anak panti asuhan Samuel bernama Henokh (20). Menurut Henokh, pemilik panti selama bertahun-tahun ia tinggal di sana kerap bertindak dan berucap kasar kepadanya.

"Caci maki setiap hari, diomel-omelin juga sering. Saya juga ditempeleng sama pemilik panti," ujarnya.

7. Anak Panti Diberi makanan nasi dan mie hampir basi

Selain Henokh, bocah berusia 9 tahun yang juga merupakan penghuni Panti Asuhan Samuel yakni J menyatakan kepada wartawan bahwa dirinya dan anak-anak yang tinggal di panti, sehari-hari diberi makan nasi dan mie hampir basi.

"Tiap hari, tiga kali sehari makannya mi sama nasi, minum air keran," ungkap H.


Mengingat ini masih berupa tuduhan dan polisi seperti diketahui masih bekerja mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, setiap kita hendaknya jangan langsung berasumsi atau menghakimi pihak-pihak yang dituduh. Biarkan pihak berwajib menjalankan tugas-tugasnya hingga selesai.

Sambil menunggu hasil penyelidikan kepolisian, berdoalah agar hati semua pihak yang terlibat (anak-anak panti, pemilik, LBH Mawar Sharon, donatur) dijamah oleh Tuhan sehingga mereka mengungkapkan apa yang benar dan bukannya yang salah atau tidak pernah terjadi.

 

Baca juga :

Daftar Tuduhan Kekejaman Chemuel Terhadap Anak Panti Asuhan Samuel (1)

Tanda-Tanda Akhir Zaman

Join IMAGO Festival 2014  

 5 Selebritas yang Kabarnya Punya Masalah Bau Mulut

Tepatkah Jika Istri Lebih Dominan di Ranjang?

Sumber : merdeka.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami