Korban Pertama Serangan 9/11 yang Sendirian Lawan Teroris
Sumber: tabletmag.com

Nasional / 15 September 2013

Kalangan Sendiri

Korban Pertama Serangan 9/11 yang Sendirian Lawan Teroris

Lois Official Writer
3928

Tanggal 11 September yang lalu merupakan 12 tahun peringatan serangan ke Gedung WTC oleh teroris yang membajak pesawat. CBS mengungkapkan siapa korban pertama dari serangan tersebut. Dia adalah Danny Lewin (31), pendiri perusahaan internet, Akamai. Kisah Lewin pun terungkap dalam biografinya yang belum lama diterbitkan berjudul “No Better Time, The Brief, Remarkable Life of Danny Lewin, the Genius Who Transformed the Internet” karya Molly Knight.

Dia menumpang pesawat American Airlines bernomor penerbangan 11. Pesawat itu terbang dari Boston sebelum dibajak dan ditabrakkan ke menara utara gedung WTC. Saat itu pesawat baru terbang 16 menit dan melewati Worcester, Massachusetts. Lima teroris bersenjatakan pisau dan cutter membajak pesawat.

Lewin yang merupakan bekas anggota pasukan anti-terorisme di Angkatan Bersenjata Israel dan memahami bahasa Arab mencoba untuk menghentikan pembajakan itu, sendirian! Dia bergulat dengan salah seorang teroris yakni Satam al-Suqami antara pukul 08.15-8.20 namun akhirnya tewas. Setengah jam kemudian, pesawat itu ditabrakkan ke menara utara gedung WTC. Seluruh penumpang berjumlah 81 orang dan sembilan awak serta dua pilot dalam pesawat itu pun tewas.

Lewin dipercaya sebagai orang pertama yang tewas dalam tragedi itu didasarkan pada wawancara dengan pihak-pihak yang sempat berbicara dengan dua pramugari saat pembajakan berlangsung. Hasil wawancara ini diterbitkan oleh Komisi 9/11 dalam laporan resminya. Siapa yang diwawancarai, tidak disebutkan dalam laporan tersebut. Laporan itu juga menyatakan Lewin tewas di tangan Satam dengan cara digorok lehernya dari belakang saat Lewin berusaha sendirian menghentikan pembajakan.

Sayang sekali dia harus tewas di tangan teroris. Pria yang mencoba menyelamatkan orang lain ini berkorban begitu banyak. Sikap pahlawan yang ditunjukkannya saat menentang kejahatan patut dipuji. Seringkali kita takut dalam melawan kejahatan, namun jika kejahatan itu terus dibiarkan, maka bisa bertambah parah. Karena itu, marilah lawan kejahatan dengan kebaikan.

 

Baca juga :

Cronut, Pastry yang Membuat Orang Rela Antri

Hadiah Untuk Anak dan Saat yang Tepat Memberikannya

Kualitas yang Menentukan Cara Hidup

Mitos Seputar Kerontokan Rambut dan Kebenarannya

Selamatkan Usaha Anda dari Ancaman Krisis

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

Ayah, Mengapa Kau Memukulku ?

Sumber : inilah.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami