HTI : Ajang Miss World Ini Hanya Untuk Kapitalisasi Maksiat
Sumber: tempo.co

Nasional / 22 August 2013

Kalangan Sendiri

HTI : Ajang Miss World Ini Hanya Untuk Kapitalisasi Maksiat

Lois Official Writer
4051

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak rencana penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali pada September mendatang. HTI beranggapan ajang kecantikan tersebut merupakan bentuk liberalisasi budaya dan perendahan martabat perempuan. “Kami rasa Miss World ini tidak menghormati kaum wanita, bahkan bentuk eksploitasi terhadap wanita. Ajang ini hanya untuk mendukung kapitalisasi kemaksiatan,” ujar Rasyidah Munir, Pengurus Muslimah HTI Jawa Barat.

Meskipun penyelenggara berjanji menghapus sesi penggunaan bikini, HTI tetap akan berupaya membatalkan acara yang melibatkan 125 negara itu. “Miss World dan kontes kecantikan serupa dengan ajang pencarian perempuan tercantik secara fisik, maka tetap akan kami tolak keberadaannya,” katanya lagi. Karena itu, HTI juga menolak ajang kecantikan lokal seperti Putri Indonesia dan Miss Indonesia. Selain penyelenggara, HTI juga mendesak pemerintah mencabut ijin penyelenggaraan Miss World yang diklaim menghabiskan Rp 120 miliar itu.

Adapun lokasi Grand Final Miss World 2013 akan berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 4-15 September 2013. Beberapa waktu lalu, ketua panitia acara, Jeby Philippi telah mendapatkan ijin dari Bupati Badung, Anak Agung Gede Agung, yang menyetujui kegiatan bertaraf internasional ini, sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata Badung, Bali.

Ajang ini tentu dapat menaikkan pamor Badung, Bali sebagai tempat pariwisata yang bisa didatangi wisatawan internasional. Namun di sisi lain, kita memang tidak bisa menutupi kenyataan bahwa Indonesia kental dengan adat timurnya yang mementingkan kesopanan. Dilema ini tentu punya jalan keluar, begitu juga setiap dilemma lain yang kita hadapi.

 

Baca juga :

Resep Durian Cookies, Buah Khas Asia

Manusia Lama dan Manusia Baru

Cara Merawat Kembar dengan Asyik

Tips Mengasah Otak Tetap Prima

6 Langkah Merdekakan Diri Dari Label "Pegawai"

Tuhan Menolongku Melunasi Biaya Kuliah

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami