Menlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban di Mesir

Nasional / 16 August 2013

Kalangan Sendiri

Menlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban di Mesir

Yenny Kartika Official Writer
2641

Dalam penyelesaian konflik Mesir yang semakin memanas, pemerintah Indonesia memprioritaskan agar tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban konflik di Mesir.

“Kita terus berkomunikasi karena ini merupakan masalah yang pelik terkait perkembangan masalah dalam negeri di negara tersebut. Dan syukur alhamdulilah Warga Negara Indonesia (WNI) kita tidak ada korban di sana,” demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di DPR, Jakarta, Jumat (16/8) kepada JPNN.com.

Marty juga menaruh asa agar krisis di Mesir tidak berkelanjutan. “Mari kita berdoa agar konflik di Mesir bisa segera usai dan tidak ada korban jiwa kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, kondisi mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir tidak terganggu meskipun negara itu diguncang bentrokan dan aksi demonstrasi. Seorang mahasiswi RI bernama Iffah Rahmawati mengatakan, “Kegiatan kami masih berjalan normal, walaupun pada beberapa titik lokasi dan waktu-waktu tertentu terasa tegang.”

Menurut Iffah, ia dan teman-temannya sesama mahasiswa belum menerima kabar dari kedutaan besar RI di Kairo mengenai evakuasi keluar Mesir jika sewaktu-waktu situasi makin parah. “Hingga kini belum ada kejelasan tentang itu,” katanya.

Kebanyakan mahasiswa RI menempuh studi di dua kampus ternama di Mesir yang letaknya di Kairo, yakni Universitas Al-Azhar dan Universitas Kairo. Sejumlah mahasiswa juga belajar di Universitas Suez Canal (100 km dari timur Kairo).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pernah melakukan evakuasi besar-besaran bagi WNI di Mesir saat terjadi pelengseran mantan presiden Hosni Mubarak. Tiga Hercules sempat dikerahkan TNI AU untuk membantu jalannya evakuasi. Kemlu juga membentuk satuan tugas pemulangan WNI, yang telah berhasil memulangkan 2.432 WNI pasca kejatuhan Mubarak.

Krisis di negara piramida dimulai saat Presiden Muhammad Mursi digulingkan oleh angkatan bersenjata Mesir. Perang berdarah melanda Mesir akibat kemarahan pendukung Mursi yang tidak terkendali. Bahkan sejumlah gereja di Mesir mengalami ketakutan akibat penyerangan terhadap mereka.

 

BACA JUGA:

Sejumlah Gereja dan Rumah Umat Kristen di Mesir Dibakar

Presiden SBy Bandingkan Krisis Mesir dan Reformasi Indonesia

Teks Mesir Kisahkan Penyaliban Yesus yang Tak Ada di Alkitab

Para Artis Hollywood yang Pernah ke Indonesia

Cinta Terhalang Perbedaan Suku. Benarkah Ini?

Grace Natalia & Abbas Yahya: Inspirasi dari Balik Kamera

Sumber : JPNN | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami