Presiden Uruguay Rutin Amalkan 90 Persen Gajinya

Nasional / 23 September 2012

Kalangan Sendiri

Presiden Uruguay Rutin Amalkan 90 Persen Gajinya

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4047

Banyak orang mengincar karir yang tinggi hanya untuk mendapat penghasilan yang melimpah, namun hal sebaliknya dilakukan oleh Jose Mujica. Presiden Uruguay ini memilih untuk menyumbang 90 persen dari gajinya ke badan amal, ia bahkan tidak keberatan mendapat julukan “Presiden Termiskin di Dunia”. "Saya tak mempermasalahkan apa yang saya dapat, masih banyak warga yang hidup kekurangan," kata dia dalam wawancara dengan Le Monde.

Setiap bulan, Mujica digaji US$ 12,5 ribu (sekitar Rp 119 juta). Namun ia hanya mengambil sepuluh persen saja dari haknya itu. Hal ini rupanya menginspirasi istrinya, Lucia Topolansky untuk melakukan hal yang sama. Maka tidak heran bila barang mewah yang dimiliki pasangan ini hanya sebuah rumah di Montevideo dan mobil merk Volkswagen.

Mujica tercatat memiliki karir yang cemerlang. Pada 2005 hingga 2008 ia menjabat sebagai Menteri Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai senator. Ia mulai menjabat Presiden Uruguay pada 1 Maret 2010 setelah dicalonkan koalisi sayap kiri.
Di bawah kepemimpinannya, Uruguay berkembang sangat pesat.

Selain menjadi Negara dengan pendapatan per kapita terbesar di wilayah Amerika Latin, Uruguay juga menjadi Negara kedua dengan tingkat korupsi paling rendah menurut lembaga Transparency International.

Mujica juga bukan pemimpin yang haus kekuasaan. Ia bahkan tidak takut jika kelak masa jabatannya berakhir. "Saya akan merasa lebih damai, tinggal di rumah bersama istri dan anjing saya, Manuela," ujarnya.

Mujica memberikan teladan hidup yang sangat mengagumkan. Pantas saja hal ini langsung menjadi virus yang positif di negaranya, hingga akhirnya menjadi salah satu Negara dengan tingkat korupsi terendah. Mari kita doakan semoga Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin dengan karakter luar biasa seperti ini.

Sumber : tempo/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami