190 Tersangka Sindikat Pornografi Anak Dibekuk

Nasional / 11 June 2012

Kalangan Sendiri

190 Tersangka Sindikat Pornografi Anak Dibekuk

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4158

Kepolisian Amerika Serikat (AS) membongkar sindikat pornografi anak dan menangkap 190 orang yang terlibat di dalamnya. Selain di AS, para tersangka juga ditangkap di berbagai tempat berbeda seperti Spanyol, Argentina, Inggris dan Filipina. Selain itu petugas juga berhasil menyelamatkan 18 orang anak yang dijebak dalam kasus-kasus pornografi itu.

Direktur Lembaga Penegak Hukum Keimigrasian dan Kepabeanan (Immigration and Customs Enforcement atau ICE) John Morton mengungkapkan bahwa sebagian besar tersangka ditangkap lewat Operasi Orion (Operation Orion) yang berlangsung di AS sejak bulan lalu. ’’Kebanyakan kasus eksploitasi anak yang terungkap lewat operasi itu bermula dari obrolan seorang anak atau remaja dengan seseorang yang ditemuinya via dunia maya (internet),” ungkap Morton seperti dikutip dari BBC.

Morton berharap, operasi ini akan menghentikan segala bentuk eksploitasi terutama eksploitasi secara seksual. “Operasi ini akan menjadi peringatan bagi siapapun yang beranggapan bahwa mereka bisa menggunakan internet untuk mengeksploitasi anak-anak. Kami akan buru Anda (tersangka pornografi anak, Red). Begitu tertangkap, kami akan bawa Anda ke proses penuntutan,’’ tutur Morton.

Dalam pernyataan resmi, ICE menyebut Operasi Orion sengaja menarget setiap individu yang sengaja memiliki, menerima, mengirimkan, mendistribusikan, mengiklankan, atau memproduksi gambar-gambar maupun video tentang pornografi anak.

Salah satu tersangka, adalah seorang pengasuh anak berusia 35 tahun asal Lousiana, Amerika Serikat. Dia memanfaatkan anak asuhnya yang masih berusia tujuh tahun sebagai obyek pornografi.

Dalam operasi terpisah, yang dilakukan oleh kejaksaan di Indiana, sembilan orang dituntut karena menjalankan sindikat pornografi anak-anak. Sindikat ini melibatkan para tersangka di Swedia, Serbia, dan Belanda.

Sungguh keterlaluan, orang dewasa yang seharusnya menjaga dan melindungi anak-anak justru memanfaatkan mereka untuk kepentingannya sendiri bahkan tega mengeksploitasi mereka secara seksual. Hal ini membuktikan bahwa kasih sudah semakin dingin, sehingga dekadensi moral pun terjadi. Anak-anak yang menjadi korban harus segera diberikan bantuan secara psikologis, agar mereka bisa bertumbuh kembang secara normal tanpa trauma dan hal negatif lainnya.

Sumber : berbagaisumber/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami