Sekte Sesat Tumbal Darah di Meksiko

Delapan orang ditahan aparat negara bagian Sonora, Meksiko. Mereka masih terikat dalam satu keluarga yang masuk sekte Santa Muerte atau Santo Kematian. Badan Investigasi Kepolisian Sonora mengungkapkan, di antara pelaku ada yang masih berusia 15 tahun. Sekte ini dinyatakan sesat karena melakukan pembunuhan demi tumbal persembahan.

Tiga korban sekte ini dibunuh antara tahun 2009 hingga Februari 2012. Menurut Juru Bicara Kepolisian Sonora, Jose Larrinaga, ketiganya dibunuh dengan dipotong nadinya saat mereka masih hidup. Tubuh para korban ditemukan di lahan bekas pertambangan di Nacozari de Garcia. Persembahan darah ini mereka lakukan demi mendapatkan perlindungan ataupun kekebalan. Gubernur Sonora, Guillermo Padres Elias menegaskan bahwa tragedi ini baru kali pertama terungkap.

Sekte Santa Muerte merupakan kepercayaan yang memadukan keyakinan Katolik dan pagan. Walaupun santo kematian tidak diakui oleh otoritas Gereja Katolik, namun aliran sesat ini memiliki banyak pengikut di Sonora dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti yang telah dinasihatkan Rasul Paulus kepada Jemaan Kolose, bahwa di hari-hari terakhir harus berhati-hati karena akan banyak terjadi penyesatan, untuk itu jika seseorang tidak berakar di dalam Kristus, maka hidupnya akan mudah diobang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran (Kol 2:7-9). Oleh karenanya, jangan menelan bulat-bulat setiap pengajaran yang kita terima, namun ujilah kembali dengan berdasar kepada Alkitab dan juga tuntunan Roh Kudus.

Sumber : tribunnews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles