4 Perbuatan Keji ISIS Untuk Hapus Kekristenan di Irak
Sumber: REUTERS/Stringer Irak

Internasional / 22 July 2014

Kalangan Sendiri

4 Perbuatan Keji ISIS Untuk Hapus Kekristenan di Irak

Lois Official Writer
14461

Kelompok militan Islam melakukan berbagai serangan dan juga kekerasan demi mencapai tujuan mereka, menjadikan Irak menjadi negara Islam. Untuk itu, mereka melakukan berbagai cara yang keji agar agama yang lain tidak eksis lagi di Irak. Apa saja yang mereka lakukan?

Mengancam Umat Kristen Untuk Pindah Agama

Setelah menyerang dan merebut beberapa kota, kelompok ISIS mengancam umat Kristen Irak di kota Mosul untuk dibunuh jika mereka tidak pindah agama atau membayar pajak. Ancaman ini diedarkan usai salat Jumat, 18 Juli 2014 lalu. “Bila tak bisa memberikan jawaban, maka pilihannya adalah hukuman mati.”

Sebelum penyerangan, komunitas Kristen Mosul diperkirakan 3.000 orang. Setelah ISIS menguasai Mosul, diyakini umat Kristen tinggal sepertinya saja. Beberapa laporan menyebutkan, setelah mereka meninggalkan Mosul, sejumlah gereja dan toko milik umat Kristen dijarah. Diperkirakan hampir seluruh dari 50 ribu pemeluk Kristen melarikan diri ke Arbil, kota di wilayah Kurdistan.

Umat Kristen Dianiaya

“Tas dikemas. Semua orang pergi, karena hampir mustahil hidup di sini sebagai Kristen,” ujar Marcus Ayub (54), anggota Gereja Katolik Suriah. “Jika tidak ada solusi politik, umat Kristen di Bakhdida akan menghilang selamanya.” “Kami tak punya milisi, tak punya senjata, sehingga tak bisa melawan,” ujar Martin Jameel, seorang penjaga toko.

Muslim di Bakhdida diperintahkan untuk memecat semua pekerja Kristen. Properti umat Kristen yang disewakan ke Muslim disita. ISIS juga menyita gereja-gereja berusia ratusan tahun. Dalam 1.600 tahun untuk pertama kalinya tidak ada misa Minggu di Bakhdida. “Kami stress. Jika kami terus di sini, mungkin kami akan mati akibat sakit jiwa,” ujar Bashkar Toma (50).

Bakar Gereja Berusia 1.800 Tahun

Militan ISIS telah membakar sebuah gereja berusia 1.800 tahun di kota terbesar kedua di Irak, Mosul. Pembakaran ini menjadi insiden terbaru dalam serangkaian perusakan harta benda milik Kristen di Kota Mosul.

Gereja abad ke-12 ini telah hancur tapi dinding lorong bawah tanahnya masih menyimpan penderitaan dan ketakutan. Di lorong ini, umat Kristen kerap bersembunyi dari serbuan kelompok militan tersebut.

Sita Biara Kuno dan Usir Semua Pastor

ISIS menyita sebuah biara kuno dekat Mosul dan mengusir semua pastor. Pastor di biara yang dibangun pada abad ke-4 itu meninggalkan biara tanpa membawa apapun, kecuali pakaian di badan. Biara bernama Ban Menham ini adalah biara yang dikelola Gereja Katolik Suriah, terdapat di lingkungan Kristen Qaraqosh.

 

Baca juga :

Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini

Dawn of the Planet of the Earth - Manusia dan Kera Berdamai?

Jangan Pacaran Jika Masih Lakukan Hal Ini

Daripada Uang Habis, 'Diasuransikan Saja!'

Tersenyumlah dengan Hatimu

20 Perkataan Luar Biasa yang Diucapkan Yesus

Sumber : berbagai sumber by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami