Jangan Mengaku Kristen Jika Bunuh Saudara Sebangsa

Internasional / 21 February 2014

Kalangan Sendiri

Jangan Mengaku Kristen Jika Bunuh Saudara Sebangsa

daniel.tanamal Official Writer
6038

Uskup Katolik Roma Dieudonne Nzapalainga dari Keuskupan Bangui Afrika Tengah menyerukan agar seluruh umat termasuk umat Kristen di Afrika Tengah untuk menghentikan perang saudara yang telah terjadi selama ini dan mengakibatkan ratusan nyawa melayang.

“Cinta kasih harus menjadi karakteristik seorang Kristen. Anda tidak dapat menyebut diri anda adalah seorang Kristen jika anda membunuh saudara sebangsamu. Anda tidak dapat menyebut diri anda adalah seorang Kristen jika anda memburu mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan untuk organisasi bantuan internasional, Caritas, Selasa (18/02/2014).

Seruan ini telah diikuti oleh gereja-gereja setempat yang menampun dan merawat ribuan pengungsi Muslim yang terperangkap ditengah perang saudara tersebut. Para pengungsi Muslim tersebut dilaporkan mampu untuk berlindung di gereja-gereja karena mereka telah diyakinkan sebelumnya oleh para pemimpin agama bahwa perang saudara ini bukanlah perang antar agama.

“Kami telah melakukan perjalanan ke setiap proponsi untuk memberitahu masyarakat memahami bahwa perang ini bukanlah sebuah konflik agama. Tentu hal ini memberikan kontribusi positif, meskipun telah banyak warga, termasuk orang Kristen yang ikut berperang. Kenyataan ini sungguh disesalkan,” ungkap Presiden Aliansi Gereja Injili Afrika Tengah Rev Nicolas Guerekoyame-Gbango.

Seorang pemimpin agama harus meyakini betul posisinya yang begitu berpengaruh dan vital bagi umat. Pesan-pesan positif dari nilai-nilai keyakinan harus ditanamkan agar perpecahan dan konflik dapat diminimalisir persebarannya.

 

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya

Buku Sejarah Penebusan Seri Ketiga dan Keempat Diluncurkan

PGLII Adakan Kerjasama Kekristenan Dengan Gereja Korea

Ini Tiga Kriteria Pemimpin Ideal Bagi Indonesia

Charles Honoris: Tolak Formalisasi Agama Tertentu!

 

 

Sumber : Huftingtonpost | Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami