Pria ini Diusir dari Mal Karena Imannya kepada Yesus

Internasional / 18 November 2013

Kalangan Sendiri

Pria ini Diusir dari Mal Karena Imannya kepada Yesus

eva Official Writer
7705

Seorang pria Kristen yang mengaku baru lahir baru, David Wells, diusir dari sebuah mal di New Jersey karena ketahuan mengajak pengunjung mal yang lain berdiskusi tentang iman mereka.

Wells, 57, berkunjung ke mal Manmouth di Eatontown, New Jersey dan mulai memberikan selebaran “trillion-dollar bills” dan melemparkan pertanyaan mengenai “Apakah Anda akan ke sorga bila Anda mati nanti?” kepada pengunjung mal yang lewat.

Wells menjelaskan tujuan utama dirinya mendatangi mal tersebut adalah untuk mengajak para pengunjung berdiskusi tentang akhir tujuan hidup mereka. “Begitulah suatu perbincangan dimulai. Jika mereka tidak tertarik membicarakannya, saya tidak memaksa. Saya hanya ingin mengobrol. Saya bukan seorang yang ingin mendominasi dan bukan penginjil jalanan yang berdiri di atas kotak sabun,” kata Wells kepada USA Today.

Ketika petugas keamanan mal berulang kali meminta Wells untuk berhenti menyebarkan selebaran di mal, Well dengan tegas menolaknya berkali-kali. Dia juga menolak untuk meninggalkan property selain didesak dari manajemen mal.

Dengan menggunakan pengetahuannya sebagai mantan petugas polisi, Well mengklaim bahwa pada 1994, Pengadilan Tinggi New Jersey memerintahkan New Jersey Coalition War di Middle East v.j.M.B. Realty Corporation memberikannya kebebasan untuk menyebarkan selebaran di mal.

Walaupun penginjilan bukanlah perkara mudah, namun Wells membuktikan bahwa masih ada orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk membawa orang mengenal Yesus. Lantas, bagaimana dengan kita?

Baca juga:

Website Cina Terancam Akibat Jual Boneka Seks Ukuran Anak

Bocah dengan Tumor di Leher Dapat Disembuhkan dengan Viagra

OBI, Bukti Pelayanan bagi Pendidikan Anak

A True Story of Lita Zein: I have Something that Nobody Has

What Good Sees

From Liar to A Blessed Man

Why is The Birth of Jesus Delievered to the Shepherd?

The Proof of Faith


Sumber : ov/Eva
Halaman :
1

Ikuti Kami