Pemimpin Gereja Lebanon Minta Warga Tetap Tenang

Para pemimpin Gereja di Lebanon kembali menyerukan agar masyarakat terus bersatu dan tetap tenang ditengah ketegangan sektarian dan kecemasan atas nasib dua Uskup yang diculik di Suriah dan hingga kini belum ada kabarnya.

“Kita tidak takut sekalipun hidup didalam kesulitan dan juga kondisi di negara ini, ini adalah kebenaran yang tidak bisa diabaikan,” ungkap Ortodoks Yunani Patriark Yohanes X Yazigi.

Seperti diketahui bahwa dua Uskup yang diculik yaitu Yohanna Ibrahim dari Syriac Orthodox and Paul Yazigi dari Greek Orthodox hingga saat ini belum dibebaskan oleh para penculik. Kedua uskup ini diculik di perbatasan Turki ketika mereka kembali dari Aleppo.

Sebuah sumber dari para pemimpin oposisi Suriah di Turki memastikan bahwa dua uskup itu dalam keadaanbaik dan di tahan di desa Bshaqtin, sekitar 20 km dari barat laut Aleppo.

“Kami adalah anak-anak yang beriman dan punya keberanian. Kita hidup ditanah dimana kita hidup untuk membawa pesan Tuhan yang terdapat didalam hati kami, dan kami akan terus melakukannya dengan keberanian, tanpa rasa takut sekalipun,” kata Yazigi.

Kondisi perang hanya mengakibatkan pertentangan dan kekerasan semakin memanas tanpa solusi yang mendamaikan. Setiap pihak yang bertikai seharusnya mulai berpikir untuk merajut perdamaian ketimbang mengikuti nafsu menguasai kekuasaan atas kepentingan yang mereka inginkan.

 

 

Baca Juga Artikel Lain

Korea Utara Buka Pintu Untuk Amerika Serikat

Minim Sosialisasi, PRJ Ala Jokowi Masih Sepi

Pembakar Alkitab Di Mesir Divonis 11 Tahun Penjara

Empat Alasan Penolakan Pendirian RS Siloam di Padang

 

Sumber : Dailystar.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles