Pertemuan tokoh-tokoh agama Kristen dan Islam se-Asia, The Conference of Muslims-Christians Religious Leaders of Asia, yang berlangsung selama empat hari di Jakarta, akhir Februari lalu menghasilkan sebuah kesepakatan bersama diantara kedua belah pihak.
Adapun kesepakatan bersama antara para pemimpin dua agama terbesar ini adalah sepakat untuk berjuang dalam kasih. Hal ini kemudian dikuatkan dalam pernyataan bersama yang dibuat pada 28 Februari 2013 lalu.
Berikut pernyataan bersama para pemimpin agama Kristen-Islam Se-Asia :
Berjuang Bersama Dalam Kasih
Pernyataan Konferensi Para Pemimpin Agama Muslim-Kristen Asia
Solidaritas dan Kerjasama di Asia
“Mengasihi Tuhan, Mengasihi Sesama, Mengasihi Seluruh Ciptaan”
Pendahuluan
Tuhan yang Mahakuasa, dimuliakan nama-Nya karena Dia telah menuntun kami, 134 pemimpin Kristen-Muslim Asia, bersama untuk konferensi yang bersejarah ini di Jakarta, yang berlangsung pada 25 Februari-1 Maret 2013.
Kami menggunakan empat hari penuh dengan saling mendengarkan satu sama lain dan merefleksikan secara mendalam tentang peran yang agama bisa melakukan saat ini akibat berbagai kesulitan dalam percaturan Global, khususnya di kawasan Asia.
Kami mengakui bahwa kami terkesan dengan surat terbuka dari 138 ulama dan cendikiawan Muslim terkemuka pada 13 Oktober 2007 yang disampaikan kepada semua pemimpin Gereja-gereja Kristen dengan tema A Common Word atas insiatif Pangeran Ghanzi ibn Muhammad dari Yordania. Surat ini telah berhasil membuktikan berbagai prakarsa dialog di masa-masa kita, dan mendapat sambutan luas oleh para pemimpin agama dari berbagai tradisi.
Common Word adalah inti dari ajaran Kitab Suci Alquran dan Alkitab tentang Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama, yang sering disebut Golden Role, yang menyediakan sebuah tempat umum bagi umat Muslim dan Kristen untuk bekerja sama bagi perdamaian dan kerukunan dalam dunia yang penuh dengan kekerasan saat ini.
Dengan mengenang kembali konferensi yang diadakan di Manila tahun 2003 tentang “Peace and Development”, kami para peserta konferensi ini mengambil tema konferensi tahun ini “Bringing Common Word to Common Action”. Tema ini adalah sebuah ungkapan komitmen kami bagi perdamaian di Asia pada Millenium Ketiga melalui upaya bersama untuk keadilan dan solidaritas di kalangan semua masyarakat dan negara di benua ini. Upaya keras ini juga memungkinkan agama melayani sebagai agen untuk mengantarkan umat manusia dalam sebuah “keadaban baru” dari kasih dan perdamaian.
Keprihatinan Asia saat ini bukan hanya kemiskinan dan ancaman lingkungan hidup, tapi juga bahaya bahwa sebuah visi realitas manusia didasarkan pada Keyakinan Agama sedang terkikis di era yang cepat berubah ini. Hal serupa, ketika ekonomi Asia semakin kuat di dunia, ketidaksetaraan juga meningkat di dalam masyarakat kita. Ini menimbulkan ketegangan di antara kelas-kelas dan komunitas serta mengancam stabilitas di kawasan ini.
Kami, para pemimpin Muslim dan Kristen Asia, menegaskan komitmen kami untuk membawa common word ke dalam common action dengan mengintensifkan upaya kami untuk perdamaian dan keadilan dengan mencegah kekerasan dan memfasilitasi dialog atau menjadi mediator kesepakatan damai dalam situasi konflik.
Klik DISINI untuk melihat kelanjutan pernyataan bersama para pemimpin agama Kristen-Islam Se-Asia
Baca juga :
Cegah Flu Versi Baru Dengan 7 Tips Sederhana Ini
Dokumentasi Kopdar Perdana JCers 2013
Kisah Nyata Betco : Pria Playboy yang Suka Meniduri Wanita
Sumber : pgi.or.id / budhianto marpaung