Diberitakan Kekayaannya, Pendeta Brazil Akan Tuntut Forbes

Internasional / 9 February 2013

Kalangan Sendiri

Diberitakan Kekayaannya, Pendeta Brazil Akan Tuntut Forbes

Puji Astuti Official Writer
3722

Tidak terima dengan pemberitaan majalah Forbes yang mencantumkan daftar pendeta terkaya di Brazil, salah seorang pendeta tersebut menyatakan akan mengajukan gugatan.

Pendeta tersebut adalah Silas Malafaia, ia menyebut pemberitaan majalah Forbes tentang kekayaannya tersebut sebagai hal "memalukan". Para pemuka agama lainnya juga mengecam pemberitaan Forbes karena menyatakan bahwa kegiatan agama sebagai bisnis dan telah melanggar privasi individu.

Sebelumnya Forbes merilis hasil investigasi atas kekayaan para pemimpin Kristen terkenal di Brazil. Lima orang pendeta terkaya tersebut adalah Edir Macedo, pemimpin Gereja Universal Church of The Kingdom of God dengan total kekayaan 950 juta dolar; Valdemiro Santiago pemimpin World Church of the Power of God dengan total kekayaan 200 juta dolar, Silas Malafaia, pemimpin Victory in Christ Assembly of God  dengan total kekayaan 150 juta dolar; RR Soares dari International Church of the Grace of God dengan nilai kekayaan 125 juta dolar, dan terakhir adalah pasangan pendeta Estevam Hernandes dan Sonia dari Reborn in Christ Church yang kekayaannya 65 juta dolar.

Pendeta Silas Malafaia membantah informasi yang diberitakan tersebut, ia menyatakan bahwa semua uang yang ia miliki dari gerejanya, bahkan persembahan dan donasi yang diterimanya bahkan tidak mencapai jumlah yang disebutkan di Forbes.

"Semua kekayaan pribadi dan pendapatan saya sudah diperiksa oleh IRS Brasil. Saya tidak perlu takut atau merasa bersalah. Selain itu mengetahui informasi pendapatan saya diberikan oleh Kementerian Umum Brazil dan pihak Polisi Federal adalah penghinaan serius terhadap lembaga-lembaga ini karena mereka mereka tidak memiliki otoritas legal dalam memberikan informasi tersebut," demikian tulis Pendeta Silas dalam website gerejanya.

Bocornya informasi keuangan pendeta-pendeta Brazil ini menimbulkan keprihatian dikalangan pemimpin Kristen Brazil. Bahkan menurut Presiden dari asosiasi pendeta Brazil, Brazilian Association of Evangelical Jurists (ANAJURE), Dr. Uziel Santana, bocornya informasi ini sebagai tindakan kriminal.

Uang adalah masalah yang serius, bahkan Alkitab dan Yesus sendiri banyak membahas masalah ini. Walau bocornya data keuangan para pendeta ini bisa dikatakan sebagai pelanggaran privasi, namun sebagai rohaniawan dan pemimpin organisasi nirlaba harus bisa mempertanggung jawabkan setiap sen yang dimilikinya baik kepada Tuhan maupun kepada masyarakat.

Baca juga :

Mari Bergabung dan Ciptakan Lagu Positif di Jawaban.com

Penyakit Kulit yang Bisa Menjangkit Usai Banjir

Resep Enak Pempek Palembang

Forum : Met Tahun Baru n Met Gabung Buat JCers Januari 2013

Sumber : Christianpost.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami