Gereja Makam Yesus Terancam Ditutup Akibat Hutang

Internasional / 7 November 2012

Kalangan Sendiri

Gereja Makam Yesus Terancam Ditutup Akibat Hutang

daniel.tanamal Official Writer
6126

Sebuah tagihan bernilai hampir Rp 22 miliar yang dilayangkan kepada pihak Gereja Makam Yesus atau Gereja Makam Kudus (The Holy Sepulchre) di Yerusalem menjadi sumber kekhawatiran akan adanya penutupan gereja bersejarah tersebut. Permasalahan ini dimulai ketika Perusahaan Air Yerusalem Hagihon menuntut pembayaran tagihan tersebut.

Padahal secara tradisional gereja tidak pernah dikenakan kewajiban untuk membayar tagihan air. Namun tagihan tersebut merubah segalanya, bahkan membekukan rekening gereja. "Gereja lumpuh total. Kita bahkan tidak bisa beli tisu kamar mandi dan Hagihon menyatakan berperang dengan kita," ujar salah satu uskup Gereja Ortodoks Yunani, dilansir the Christian Post, Selasa (6/11). 

Menanggapi hal ini Pemimpin Koalisi Kristen Nasional Yerusalem Dimitri Dilani mengajak semua pihak untuk bersatu hati dan berdoa agar masalah tagihan tersebut tidak menutup gereja yang telah berabad-abad dijadikan salah satu situs pusat sejarah dunia itu. "Kita semua berdoa agar masalah ini selesai tapi jika otoritas Israel tidak punya pilihan maka penutupan akan terjadi," ucapnya.

Hingga saat ini pihak Gereja Makam Yesus telah mengirim surat kepada Keuskupan Ortodoks Yunani di seluruh dunia, Vatikan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Presiden Israel Shimon Peres, meminta pihak-pihak terkait turun tangan. "Sebab masalah ini sekarang ada di pengadilan Israel," katanya. 

Gereja Makam Yesus di Yerusalem adalah salah satu tempat suci umat Nasrani yang dipercaya sebagai tempat Yesus disalib dan dikuburkan dibangun pada 326 Masehi atas usulan Kekaisaran Romawi Konstantinopel. Gereja ini menjadi situs awal umat Nasrani beribadah.
 

 

Jokowi Akui Dirinya Kelinci Percobaan

Karena Suara Tuhan, Judika Dapatkan Pasangan

Majalah Ini Ajarkan Anak Rakit Bom Molotov

Dampak Fenomena Kiamat Di Dunia

 

 


 

Sumber : merdeka.com/metrotvnews
Halaman :
1

Ikuti Kami