Seorang Pengungsi yang Menjadi Pengadopsi Anak
Sumber: jawaban.com

Career / 10 July 2014

Kalangan Sendiri

Seorang Pengungsi yang Menjadi Pengadopsi Anak

Lois Official Writer
3991

Setiap hari ada banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya di Mercy Indonesia, sebuah panti asuhan bagi mereka yang tak punya orang tua. “Sebenarnya hal itu dimulai waktu kerusuhan di Ambon, setelah dua tahun saya di sana ada kerusuhan. Ada anak-anak yang akhirnya tinggal dengan kami. Waktu saya lihat itu, hati saya hancur tapi ga bisa menolong banyak karena sama-sama pengungsi, satu nasib.” Ujar pendiri Mercy Indonesia, Paulus Wiratno.

Setelah itu, Paulus pindah ke Bali. Di sana, hatinya tersentuh dengan anak-anak yatim tersebut. Paulus bersama istrinya, Marlisye kemudian mendedikasikan hidup untuk mereka yang terlantar. “Ada yang kasih bayi laki-laki, ada yang kasih bayi perempuan. Dalam dua tahun itu kami ada menyelamatkan 16 bayi.” Tidak hanya itu, mereka juga menyelamatkan ibu yang ditelantarkan waktu itu, padahal dia sedang mengandung.

Paulus menemukan bayi-bayi terlantar tersebut dari berbagai peristiwa. Ada 12 bayi yang ditinggal di rumah sakit, ada bayi yang ditaruh di kardus mie, ada bayi yang dibuang di pinggir jalan dan ditaruh di dalam kantong kresek.

Tantangan dan hambatan muncul bagi Paulus, yaitu dari dana dan sumber daya. “Panti ini kan sebenarnya rawan korupsi dan rawan pelecehan. Kalau kita tidak punya sumber daya (manusia) yang baik itu bisa disalahgunakan, pelayanan itu. Dengan jumlah panti asuhan yang sudah mencapai 12 panti di seluruh Indonesia, Paulus membutuhkan dana minimal Rp 90 juta setiap bulannya.

“Memang berat, bebannya banyak, tapi saya belajar sesuatu. Kalau itu dari Tuhan, ya kalau Tuhan kasih visi, pasti Tuhan akan kasih provisi,” ujar Paulus kemudian. Menurut Paulus, di Indonesia saja ada 4,5 juta anak yang terlantar. Karena itu dia menilai, seharusnya umat Kristen dapat memegang peranan dalam hal ini.

“Kalau melihat ada orang yang terlantar, orang yang sedang mengalami pergumulan, orang yang sedang mengalami pergumulan, milikilah hati compassionate, digerakkan oleh hati yang berbelas kasih. Ga usah nunggu orang turun, mari lakukan sesuatu.”

 

Baca juga :

Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini

The Fault In Our Stars - Kisah Cinta Remaja Penderita Kanker

Daripada Taruhan, Lebih Baik Lakukan Ini

Langkah Mudah Sinkronisasi Data ke Smartphone Baru

Sumber : V140707112640
Halaman :
1

Ikuti Kami