Kisah Sukses Lee Byung-chung, Bapak Pendiri Samsung

Career / 7 November 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Sukses Lee Byung-chung, Bapak Pendiri Samsung

Budhi Marpaung Official Writer
17144

Siapa tidak mengenal produk-produk Samsung Group saat ini? Mulai dari barang elektronik hingga smartphone, keluaran produksi negeri Korea Selatan tersebut mampu menarik perhatian publik. Namun, tahu kah Anda siapakah orang yang mendirikan perusahaan terkemuka di dunia ini? Ya namanya Lee Byung-chung.

Lahir pada 12 Februari 1910, putra dari keluarga kaya pemilik tanah tersebut memang sedari muda sudah menyenangi dunia wirausaha. Sebagai contohnya saja, di tahun 1938, Lee Byung-chung mendirikan perusahaan perdagangan ekspor di negaranya. Ikan, sayuran, dan buah-buahan menjadi salah satu komiditi yang dipasarkannya ke luar negeri atau lebih tepatnya China.

Perusahaannya berkembang dengan pesat sehingga Lee pada 1947 memutuskan memindahkan kantor pusatnya ke Seoul. Saat pecah Perang Korea, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai usaha pabrik gula di Busan yang bernama Cheil Jedang. Dan itu adalah pabrik gula Korea Selatan pertama.

Setelah perang, pada 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik wol di Chimsan-dong, Daegu. Dan itu adalah pabrik wol terbesar di negaranya, perusahaan berkembang dengan pesat menjadi perusahaan besar.

Dari 1958 dan seterusnya Samsung mulai ekspansi ke industri lain seperti keuangan, media, bahan kimia dan pembuatan kapal hingga sepanjang 1970-an. Akhir 60-an, Samsung Group mulai masuk ke dalam industri elektronik.

Adapun produk pertama di bidang industri Samsung Group adalah televisi hitam-putih. Pada 1980, perusahaan yang diakuisisi Hanguk tongsin jeonja di Gumi, mulai membuat perangkat telekomunikasi. produk awal nya adalah switchboards.

Berawal dari produk tersebut samsung mulai memproduksi telepon dan faks dan akhirnya menjadi Samsung’s mobile phone manufacturing. Dari pabrik tersebut Samsung telah menghasilkan lebih dari 0,8 miliar ponsel sampai hari ini.

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics berinvestasi dalam penelitian dan pembangunan, investasi sangat penting untuk mendorong perusahaan ke garis depan dalam industri elektronik global.

Sejak 1980-an, Samsung mengukuhkan diri sebagai perusahaan manufaktur, distributor, dan menjual berbagai macam peralatan dan produk elektronik di seluruh dunia.

Di usia 77 tahun, pendiri dan Ketua Samsung Group, Lee Byung-chull, meninggal dunia. Jabatan tertinggi pun diserahkan dan dipegang langsung sang anak Kun-Hee.

Saat dunia mengalami krisis moneter, Samsung Group ikut terkena imbasnya. Bukan hanya merumahkan 5000 karyawan, akibat peristiwa itu, pemilik juga menjual beberapa unit bisnisnya guna meringankan utang.

Masa-masa sulit berhasil Samsung Group lewati dan sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap ponsel pintar, pendapatan perusahaan ini semakin naik.  Bukan tidak mungkin usaha yang dibangun oleh Lee Byung-chung kian berkembang, bahkan melampaui pencapaian sang pendirinya tersebut.


Baca juga :

Samsung Keluarkan Smart TV Quad Core

Karena Tuhan yang Luar Biasa  

Ratusan Anak Belajar Firman Tuhan Lewat Superbook

Thread Forum JC : Bakti Sosial (Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak Tanah Merah - OBI

Above All, Album Gospel yang Dikemas Menarik Oleh Oslo Gospel Choir

Judika, Penyanyi Sukses yang Pernah Jadi Tukang Tambal Ban

Sumber : berbagai sumber / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami