Pemimpin Gereja : ISIS, Mari Berdialog!

Pemimpin gereja Maronite Libanon Beshara Rahi menyerukan agar dialog dapat dilakukan dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah kelompok ekstrimis itu mengusir warga Kristen di Kota Mosul, Irak. “Kemanusiaan satu-satunya cara kita berbagi. Mari berdialog dan mencapai kesepahaman,” ujarnya seperti yang dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (24/7/2014).

“Kalian berpegang kepada bahasa senjata, terorisme, kekerasan, dan pengaruh, tapi kami berpegang kepada bahasa dialog, pengertian, dan menghormati satu sama lain,” ujar Rahi.

Pendeta Maronite Abdo Abu Kasm yang merupakan kepala pusat media Katolik mengatakan tujuan dialog dengan ISIS itu untuk memulangkan kembali warga Kristen ke Mosul dan membangun budaya damai dan kasih sayang antar sesama. “Warga Kristen selama ini selalu menjadi anak Mosul. Mereka sudah ada di sana meskipun kekristenan telah tenggelam,” ujar Kasm.

Kelompok ISIS melakukan banyak hal untuk menghapus kekristenan di Irak. Mereka telah menghancurkan makam nabi Yunus, nabi Daniel, dan mengancam warga Kristen untuk berpindah agama, bayar pajak, atau mati.

Fokus dunia saat ini masih pada konflik Israel-Palestina. Namun, di Indonesia sendiri ada pihak yang malah mendukung ISIS, di sisi lain juga mendukung Palestina. Ini suatu yang kontradiktif mengingat Indonesia menginginkan Palestina merdeka dan hidup dalam damai, sementara itu menjadi penyemangat kerusuhan di Irak.

 

Baca juga :

Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini

Dawn of the Planet of the Earth - Manusia dan Kera Berdamai?

Jangan Pacaran Jika Masih Lakukan Hal Ini

Daripada Uang Habis, 'Diasuransikan Saja!'

Tersenyumlah dengan Hatimu

20 Perkataan Luar Biasa yang Diucapkan Yesus

Sumber : merdeka.com-tempo.co by lois ho/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles