Kebebasan Beragama di Indonesia Tidak Perlu Diatur Negara
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 28 March 2014

Kalangan Sendiri

Kebebasan Beragama di Indonesia Tidak Perlu Diatur Negara

Budhi Marpaung Official Writer
6012

Wartawan senior, Yunanto Hariandja, menilai kebebasan beragama di Indonesia tidak perlu diatur oleh negara. Turki adalah salah satu contoh Negara Muslim di dunia yang undang-undangnya berdasarkan agama, tetapi justru tidak mengatur kehidupan beragama warganya.   

“Dimana-mana di dunia ini, yang punya menteri agama ya cuma di Indonesia. Agama itu diserahkan kepada individu masing-masing. Negara yang sudah saya kunjungi, negara Turki itu, undang-undangnya berdasarkan agama, tetapi orang menggunakan jilbab ke tempat-tempat institusi resmi negara, itu dilarang. Sebuah negara yang sudah mengakui negara itu adalah negara muslim, mereka juga tidak mengatur dalam kehidupan tata negara mereka, agama diatur oleh negara. Diserahkan kok ke masyarakatnya,” ujar Yunanto di Bekasi, Rabu (12/3/2014) sore WIB.

Pria yang maju sebagai calon legislatif provinsi Jawa Barat pada Pileg 9 April mendatang ini tidak menampik fakta bahwa UUD Indonesia mengakui adanya agama. Namun, apakah kebebasan beragama harus diatur oleh agama, menurutnya tentulah tidak.  

“Serahkanlah pada individu masing-masing. Kebebasan beragama sudah diatur undang-undang kok, pasal 29. Kebebasan berserikat diatur undang-undang, pasal 28. Kenapa gak serahkan pada individu soal agama? Tapi negara kan ikut campur tangan dalam urusan agama kan? Apa ini harus kita ubah undang-undangnya? Teman-teman saya di DPR sana yang harus berpikir. Melihat kondisi negara kita yang terus begini, apa masih relevan?,” demikian jelasnya.

Yunanto bahkan berpandangan jika pun nantinya terjadi konflik antarsesama umat beragama atau berlainan agama maka itu harus dikategorikan sebagai tindakan kriminal. “Kalau dia kriminal, harusnya yang bertindak bukan departemen agama, bukan tokoh-tokoh agama. Harusnya yang bertindak itu adalah polisi, kejaksaan, hakim, karena mereka melakukan tindakan-tindakan kriminal, bukan pelanggaran terhadap agama,” pungkasnya.

 

Baca juga : 

Romo Magnis: Agama Bukan Penyebab Konflik Utama

Join IMAGO Festival 2014  

PertolonganMu, Lagu Citra Scholastika yang Unik dan Menguatkan

Cara Terbaik Gunakan Media Sosial Untuk Menunjang Bisnis 

Thread Forum JC : Biseksual Atau Bukan?

Rose Hutagalung, Tidak Bisa Hidup Tanpa Laki-Laki

Sumber : Yunanto Hariandja / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami