Inilah Orang-orang yang Rentan Terserang Hipertensi
Sumber: Healthline

Health / 18 May 2023

Kalangan Sendiri

Inilah Orang-orang yang Rentan Terserang Hipertensi

Lori Official Writer
10220

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri (pembuluh nadi, red) meningkat di atas normal. Kondisi ini akan terlihat ketika seseorang menjalani pemeriksaan tekanan darah yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dari normal (antara 60-140 mmHg) berubah terus menerus menjadi 140/90 mmHg atau lebih.

Seseorang yang terserang hipertensi akan sangat berisiko pada terjadinya stroke, serangan jantung, gagal jantung, aneurisma arteri, dan penyakit ginjal kronik. Sehingga seseorang yang terserang penyakit hipertensi sepatutnya menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.

 

Baca Juga: 8 Hal Yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

 

Namun, siapakah yang mudah terserang penyakit ini? Apa solusi penyembuhan yang dapat dilakukan untuk menghindari hipertensi tersebut?

 

1. Seseorang yang kekurangan Vitamin D

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Elina Hypponen, seorang ahli gizi dari University of South Australia, menemukan bahwa orang yang memiliki tingkat vitamin D lebih tinggi tidak berisiko terkena tekanan darah tinggi. Sehingga sangat penting bagi tubuh untuk terpapar sinar matahari atau bahkan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.

“Kita bisa cukup yakin tidak kekurangan vitamin  jika terkena sinar matahari dan tidak menggunakan lotion pelindung sinar matahari secara berlebihan, serta mengkomsumsi makanan-makanan sumber vitamin D,” kata Hypponen.

Jalan-jalan pagi di bawah paparan sinar matahari yang kaya ultraviolet atau vitamin D tentunya sangat baik bagi tubuh Anda. Sementara hal itu diseimbangkan pula dengan pola makan sehat dengan banyak mengkomsumsi makanan yang kaya vitamin D seperti salmon, ikan makarel, jamur, minyak ikan kod, tuna dan sarden. Sedang dalam produk susu, dapat mengkomsumsi keju, yoghurt, susu dan telur.

 

Baca Juga: 5 Mitos yang Salah Tentang Hipertensi

 

2. Anak-anak yang kekurangan gizi/nutrisi

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 30 Juni 2014 di jurnal Hypertension oleh peneliti gizi dan nutrisi dari University of the West Indies, menyatakan bahwa anak-anak yang kekurangan gizi sejak kecil jauh lebih rentan terserang penyakit hipertensi saat dewasanya. Hal ini dibuktikan setelah mengamati sebanyak 116 responden (orang dewas) di Jamaica yang saat kecil mengalami kekurangan gizi, kemudian dibandingkan dengan 45 responden yang  terpenuhi asupan gizinya sejak kecil. Hasilnya, terbukti bahwa orang dewasa yang pada masa kecilnya kekurangan gizi kemungkinan besar lebih tinggi terserang tekanan darah tinggi dibanding orang dewasa yang tumbuh dengan makanan dan gizi yang cukup.

Hal ini disampaikan oleh ketua peneliti Terrence Forrester dari. “Jika kebutuhan gizi dan nutrisi tak terpenuhi pada masa itu (sejak kecil), struktur tubuh akan berubah dan lebih rentan mengalami masalah, terutama pada kesehatan jantung dan aliran darah,” kata Forrester.

Untuk itu, sangat dianjurkan bagi orang tua agar asupan gizi dan nutrisi anak dapat tercukupi sejak dalam masa pertumbuhannya.

 

3. Wanita hamil

Hipertensi pada wanita hamil dapat terjadi saat masa kehamilan memasuki usia 20 minggu ke atas. Saat masa itu, wanita hamil yang biasanya bertekanan darah normal dapat tiba-tiba melonjak disertai kedua kaki dan tubuhnya bengkak. Kondisi ini disebut dengan preeklamsia/eklamsia dan sering dialami oleh wanita yang pertama kali hamil. Gangguan kesehatan ini dapat sangat mengancam keselamatan ibu dan bayi.

 

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

 

Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil yang terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi harue mengurangi asupan garam, makanan berlemak, cukup istirahat dan meminum obat resep dokter. Hal ini harus diperhatikan agar aliran darah dan oksigen pada janin terpenuhi.

Tak hanya mereka, namun hipertensi atau darah tinggi ini juga sangat rentan menyerang orang muda hingga dewasa bila tidak memperhatikan pola hidup sehat, baik jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi maupun kebiasaan berolahraga yang baik bagi jantung dan peredaran darah Anda. Ingatlah bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Sumber : Berbagai Sumber/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami